Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong pengelolaan desa wisata lebih profesional sehingga mampu menggerakan perekonomian dan menyejahterakan masyarakat.
Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan pihaknya mendorong agar pengelolaan desa wisata profesional.
Saat ini, desa wisata memiliki prestasi pertama Desa Wisata Nglanggeran menerima penghargaan di ASEAN CBT (community based tourism ) Award Tahun 2017, dan Desa Wisata Bleberan yang memperoleh penghargaan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan penghargaan desa wisata ilmu pengetahuan dan teknologi untuk Desa Wisata Bleberan, Kecamatan Playen.
"Kami berharap dua desa ini menjadi contoh bagi desa lain untuk mengelola potensinya," katanya.
Ia mengatakan potensi yang ada di desa harus bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. "Pemberdayaan masyarakat paling utama, jangan hanya dimanfaatkan segelintir orang," katanya.
Badingah mengatakan Pemkab Gunung Kidul akan memberikan bantuan kepada desa wisata untuk terus berkembang. Mulai dari perbaikan infrastruktur hingga pendampingan dalam pengembangannya.
Diakuinya, saat ini yang masih menjadi kendala adalah kendala air dan listrik. Untuk itu ke depan, pihaknya berupaya melakukan pemenuhan hak dasar itu.
"Kami berupaya mengajak semua pihak untuk bergerak demi kemajuan bersama," ucapnya.?
Sementara Ketua Desa Wisata Bleberan Tri Harjono mengungkapkan dalam pengelolaan desa wisata pihaknya melibatkan seluruh masyarakat, baik yang terlibat dalam BUMDEs ataupun tidak langsung. Semua masyarakat berperan dalam pengelolaan Desa Wisata Bleberan," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
Kawasan wisata Chinatown dengan Pasar Jaya tarik wisatawan
Kamis, 28 Maret 2024 5:55 Wib
Dispar Gunungkidul memetakan objek wisata pantai padat pengunjung
Rabu, 27 Maret 2024 10:49 Wib
Dishub DIY gencarkan 'ramp check" bus wisata di libur Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 14:52 Wib
PT PLN suplai listrik RS dukung destinasi wisata medis gaet turis
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
Rumah adat dijadikan wisata budaya tarik wisatawan
Selasa, 26 Maret 2024 5:17 Wib
Baru 40 persen, turis asing di Bali bayar pungutan Rp150 ribu
Senin, 25 Maret 2024 20:52 Wib
Sleman mengikuti pameran promosi wisata di Malaysia
Senin, 25 Maret 2024 13:08 Wib
Untuk dongkrak kualitas layanan, tarif pemandu wisata naik
Senin, 25 Maret 2024 12:17 Wib