BMKG imbau masyrakat waspadai potensi hujan lebat

id BMKG imbau masyrakat waspadai potensi hujan lebat

BMKG imbau masyrakat waspadai potensi hujan lebat

BMKG merilis peringatan dini cuaca buruk hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang yang dapat terjadi hampir merata di seluruh kepulauan Indonesia. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ama/17)

Jakarta (Antara) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang terjadi di wilayah Indonesia.

"Diperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan disertai peluang kejadian angin kencang serta gelombang tinggi," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG  Yunus S. Swarinoto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan, kondisi atmosfer yang sangat labil di wilayah Indonesia tersebut disebabkan berbagai fenomena dari daerah pertemuan angin hingga dinamika atmosfer skala yang lebih luas.

Besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan periode saat ini hingga akhir Juli nanti memicu peningkatan intensitas "Thunderstorm" yang memungkinkan terjadi petir dan angin kencang.

"Dalam beberapa hari ke depan suplai uap air sebagai  pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera masih relatif tinggi," kata dia menambahkan.

Untuk itu masyarakat di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua diimbau untuk waspada.

"Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin," kata dia.

Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat di wilayah pesisir diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4,0 meter di perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.

Juga di perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, perairan selatan Pulau Sawu, Samudera Hindia barat Sumatera hingga selatan NTT, Laut Timor, Laut Banda, perairan Baubau - Kepulauan Wakatobi, perairan selatan Kepulauan Kei, Kepulauan Aru, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Leti, perairan Kepulauan Babar - Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru. ***4***(D016)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024