Bantul peringkat tiga se-DIY UNBK SMP

id lulus

Bantul peringkat tiga se-DIY UNBK SMP

Ilustrasi (istimewa)

Bantul (Antara) - Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menduduki peringkat tiga se-DIY berdasarkan hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer 2017 tingkat sekolah menengah pertama.

"Untuk hasil UNBK SMP Bantul nilai rata-ratanya menempati peringkat ketiga dari lima kabupaten/kota se-DIY," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Diskdikpora) Bantul Totok Sudharto di Bantul, Jumat.

Namun, pihaknya tidak menyebutkan nilai rata-rata UNBK SMP di Bantul. Bantul berada di urutan tiga setelah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Urutan keempat ditempati Kabupaten Kulon Progo dan kelima Kabupaten Gunung Kidul.

"Untuk itu kami akan terus berupaya ke depan agar nanti hasil UNBK pada tahun depan bisa lebih baik lagi," katanya.

Totok mengatakan, Bantul belum berada pada peringkat pertama di DIY karena beberapa faktor di antaranya peningkatan mutu pendidikan yang belum merata di semua wilayah sehingga ada sekolah yang siswa dapat nilai tinggi, tetapi sebaliknya di sekolah lain ada yang rendah.

"Bantul memang perlu pemerataan mutu pendidikan, karena mutunya belum merata, tidak ada sekolah yang sangat baik, namun ada sekolah yang betul betul kurang baik," katanya.

Selain itu, kata dia, jumlah SMP di Bantul yang lebih banyak dibandingkan dengan Kota Yogyakarta disebutnya jadi faktor, mengingat fokus perhatian dinas terkonsentrasi di lebih banyak sekolah termasuk sekolah-sekolah pinggiran.

"Dibanding dengan Kota SMP Negeri Bantul itu ada 47 sekolah, sedangkan kota 16 sekolah. Kalau total SMP di Bantul ada 112 sekolah sedangkan di kota sekitar 70 sekolah. Jadi kesenjangan kita terlalu lebar," katanya.

Untuk itu, ia mengharapkan pada APBD Bantul tahun 2018 dengan adanya penerapan zonasi sekolah yang dimulai tahun ini, semua sekolah akan merasakan mutu pendidikan, dan anak-anak yang cerdas bisa bersekolah didekat mereka tinggal.

(KR-HRI)