Populasi produk jadi pertimbangan pengadaan "road sweeper" -

id sampah

Populasi produk jadi pertimbangan pengadaan "road sweeper" -

Ilustrasi (Foto jogja.antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta akan melakukan pembelian kendaraan penyapu jalan atau "road sweeper" dan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan utama adalah jumlah pengguna produk dari pabrikan tertentu.

"Ada banyak sekali pilihan sehingga harus dipilih secara hati-hati. Salah satu pertimbangannya adalah jumlah pengguna dari produk atau merek tersebut dan layanan purna jualnya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, jumlah pengguna produk menjadi faktor yang sangat penting karena semakin banyak produk yang digunakan maka dapat dianggap bahwa produk tersebut mendapat kepercayaan dari pengguna dan pabrikan akan memberikan layanan purna juga dengan baik.

Dengan demikian, lanjut dia, jika ada kerusakan dan membutuhkan penggantian suku cadang maka kami bisa segera melakukan perbaikan sehingga tidak mengganggu pelayanan.

Pada tahun ini, DLH Kota Yogyakarta berupaya memodernkan peralatan penyapuan jalan sehingga tidak tertinggal dengan sejumlah kota besar lain di Indonesia yang sudah menggunakan "road sweeper" untuk membersihkan jalan-jalan protokol.

Modernisasi peralatan penyapuan jalan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sehingga proses pembersihan atau penyapuan jalan bisa dilakukan lebih cepat dan hasilnya lebih baik.

DLH Kota Yogyakarta mengalokasikan anggaran Rp3,2 miliar untuk pengadaan "road sweeper". Proses pengadaan dilakukan melalui e-katalog dan diharapkan pada triwulan keempat sudah bisa direalisasikan.

"Kendaraan penyapu jalan tersebut pada dasarnya adalah sebuah truk yang kemudian diberi tambahan mesin untuk menyapu jalan, membersihkan debu dan menyemprot air," katanya.

Selain membeli secara mandiri, Kota Yogyakarta juga akan menerima bantuan satu unit kendaraan penyapu jalan dari Pemerintah DIY. "Kami beli satu unit dan akan ada tambahan satu unit lagi dari DIY. Yang pasti, kami akan memanfaatkan kendaraan tersebut dengan sebaik-baiknya dan memeliharanya dengan baik," katanya.

Kendaraan penyapu jalan tersebut akan digunakan untuk membersihkan seluruh ruas jalan protokol di Kota Yogyakarta. "Untuk petugas penyapu jalan yang sudah ada, akan tetap dipekerjakan. Mereka akan ditempatkan di titik-titik tertentu untuk menjaga agar kondisi lingkungan tetap bersih," katanya.

Selain "road sweeper", peralatan lain yang akan dibeli adalah "compactor truck untuk pengangkutan sampah. Dana yang dianggarkan Rp960 juta.
(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024