Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Gunung Kidul mengimbau kepada para pemudik yang akan menuju wilayah timur melalui daerah ini untuk mewaspadai jalur rawan kecelakaan setidaknya di empat area atau lokasi antara Yogyakarta-Wonosari.
"Dari pemetanan Satlantas, setidaknya terdapat empat area rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai untuk jalur Yogyakarta - Wonosari," kata Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Samiyono di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan keempat titik tersebut yakni tikungan Slumprit, tikungan Pedotan hingga jembatan Kali Pentung, ruas jalan Sambipitu sampai dengan tikungan Tleseh, serta ruas jalan Gading sampai Logandeng.
Kontur jalan mulus, namun banyak tikungan tajam, tanjakan sehingga kejadian kecelakaan lalu lintas ?relatif banyak.
"Kami mengimbau agar para pemudik tetap waspada, jika lelah lebih baik beristirahat, selain itu menyiapkan kendaraannya secara optimal untuk menghindari kecelakaan. Kendaraan dicek mulai mesin hingga sistem pengereman," katanya.
Samiyono mengatakan pihaknya menyiapkan personel baik tim urai maupun tim ganjal ban untuk mengantisipasi kemacetan.
"Melihat seperti tahun sebelumnya, kepadatan terjadi saat setelah lebaran H+2 karena banyaknya wisatawan. Nantinya untuk jalur wisata ke pantai, kami siapkan rekayasa arus lalu lintas," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunung Kidul Syarief Armunanto mengatakan secara umum jalur Gunung Kidul siap dilalui pemudik. Namun demikian, pihaknya mengingatkan untuk mewaspadai lokasi rawan kecelakaan.
"Semua sudah siap, namun ada jalur yang rawan kecelakaan dan bencana alam," katanya.
Untuk jalur rawan kecelakaan Yogyakarta - Wonosari dan wilayah Kecamatan Semanu di sekitar RSU Pelita Husada yang memiliki jalur lurus, kerap terjadi laka lantas. Untuk jalur rawan bencana alam, Kecamatan Gedangsari, yang rawan terjadi longsor.
KR-STR
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib