Satpol PP sita baging busuk di Kranggan

id Kulon progo

Satpol PP sita baging busuk di Kranggan

Kabupaten Kulon Progo (Foto Istimewa)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyita daging sapi busuk dan ikan asin berformalin di Pasar Kranggan, Kecamatan Galur.

Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Kulon Progo Qumarul Hadi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan Dinas Kelautan dan Perikanan pada pengawasan masih menemukan pedagang yang menjual ikan asin berformalin.

"Petugas menemukan ikan jenis teri nasi sekitar dua ons dan ikan asin blebekan satu kilogram yang mengandung formalin di atas 100 cfu/ml, sehingga ikan asin tersebut kami minta dari penjualnya untuk kami amankan," kata Qumarul.

Kemudian, Dinas Pertanian dan Pangan menemukan daging sapi yang sudah busuk dan tidak layak konsumsi sebanyak empat ons. "Daging sapi busuk sudah kami amankan untuk dimusnahkan," katanya.

Setelah dari Pasar Kranggan, lanjut Qumarul, tim melakukan pengawasan di Pasar Nyonyol Kecamatan Sentolo. Di pasar ini, petugas tidak menemukan barang kedaluwarsa maupun yang mengandung formalin.

"Pasar Nyonyol yang kecil, tapi justru kami tidak menemukan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti," katanya.

Ia mengatakan hal-hal yang perlu disampaikan kepada masyarakat, konsumsi tinggi, harus hati-hati karena makanan yang kedaluwarsa dan mengandung zat berbahaya itu banyak beredar.

"Selama kami melakukan pengawasan pada bulan puasa ini, kami banyak menemukan berbagai jenis makanan yang diamankan supaya tidak dikonsumsi masyarakat. Hal ini sebagai komitmen Pemkab Kulon Progo melindungi masyarakat agar mereka terjamin dalam konsumsi," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat mengecek tanggal kedaluwarsa sebelum membeli barang. "Kemasan yang rusak juga perlu diperhatikan," imbaunya.

Terkait masih beredarnya ikan berformalin meski sudah sering dirazia, Qumarul mengatakan sebenarnya tahun ini ikan asin berformalin banyak ditemukan pada penjual, tapi mereka tidak mengetahui lokasi produksi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan provinsi untuk mengawasi pedagang yang jual ikan di Pasar Beringharjo Yogyakarta," katanya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Drajat Wibowo mengatakan pihaknya menyita empat ons daging sapi busuk di Pasar Kranggan, Galur. Daging sapi itu tidak laku kemudian disimpan di pendingin dalam waktu lama.

"Kami sudah memberikan peringatan kepada pedagang tersebut supaya tidak menjual daging busuk," katanya. ***2***

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024