Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong masyarakat mengelola objek wisata melalui kelompok sadar wisata sehingga perkembangannya lebih cepat.
"Kami mendorong aktivitas usaha kepariwisataan melalui kelompok sadar wisata atau pokdarwis supaya objek wisata lebih cepat berkembang," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono?di Gunung Kidul, Jumat.
Dia mengatakan saat ini 30 pokdarwis di seluruh wilayah Gunung Kidul dikelola langsung masyarakat. Pokdarwis yang termasuk dalam kelembagaan pariwisata merupakan salah satu upaya agar masyarakat turut serta dalam pembangunan sektor parwisata.
"Nanti, kami menjadikan pokdarwis menjadi embrio yang ada didalamnya memberdayakan masyarakat," katanya.
Menurut Hary, melalui Pokdarwis diharapkan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pengelolaan pariwisata. Contoh pengelolaan Kali Suci yang sudah bagus.
"Secara langsung mereka akan memperoleh pendapatan dari itu," katanya.
Selain pokdarwis, ia mengatakan, penduduk sekitar bisa memanfaatkan perkembangan pariwisata.
"Penduduk bisa berjualan apapun di sekitar destinasi wisata, sehingga perekonomian bisa berjalan dengan baik," katanya.
Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei sosial ekonomi 2016, menunjukkan angka kemiskinan Gunung Kidul menurun sebesar dua persen dibandingakn tahun 2015. Sektor pariwisata dan pertanian dinilai sebagai penyumbang menurunnya angka kemiskinan itu.
Kepala BPS Gunung Kidul Sumarwiyanto mengatakan dari survei sosial ekonomi 2015, diketahui angka kemiskinan di Gunung Kidul sebesar 21,73 persen. Pada survei sosial ekonomi 2016 diketahui angka kemiskinan turun menjadi 19,34 persen.
"Turunnya kemiskinan ini dipengaruhi sektor pariwisata yang menggerakkan ekonomi masyarakat dan turunnya angka pengangguran di wilayah ini," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib
Dinkes Gunungkidul mengusulkan penetapan KLB Antraks ke bupati
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib