Bupati : Wisata Prambanan berpotensi tingkatkan kemakmuran masyarakat

id Prambanan

Bupati : Wisata Prambanan berpotensi tingkatkan kemakmuran masyarakat

Wisatawan berkeliling Candi Prambanan Yogyakarta. (FOTO ANTARA/ Wahyu Putro A)

Sleman (Antara) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo menilai aktivitas pariwisata pariwisata di wilayah Kecamatan Prambanan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan yang diharapkan meningkatkan kemakmuran masyarakat.

"Potensi pariwisata yang ada di wilayah Prambanan semakin berkembang, saya harapkan agar perkembangan pariwisata lebih membawa manfaat untuk kemakmuran masyarakat Prambanan," kata Sri Purnomo di Sleman, Sabtu.

Ia meminta warga Prambanan tidak hanya jadi penonton namun harus dapat memanfaatkannya untuk menawarkan produk-produk lokal kepada wisatawaan yang berkunjung.

"Sebagai daerah kunjungan wisata maka masyarakat khususnya di Prambanan harus dapat mewujudkan Sapta Pesona yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, kenangan," katanya.

Sri Purnomo mengatakan yang perlu diperhatikan bahwa Sleman saat ini memiliki branding baru yaitu "The Living Culture" yang punya arti Sleman memiliki budaya yang dinamis yang mampu bersanding dengan budaya asing.

Wilayah Kecamatan Prambanan memiliki sedikitnya 23 destinasi wisata baik yang sudah berkembang maupun sedang dalam masa perintisan.

"Destinasi wisata yang sudah terkenal hingga dunia internasional seperti Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang dan Candi Ratu Boko," kata Camat Prambanan Eko Suhargono.

Menurut dia, untuk destinasi yang mulai berkembang adalah Taman Tebing Breksi, Rumah Domes dan destinasi wisata rohani Sendang Sriningsih.

"Selain itu ada destinasi wisata yang mulai dari wisata sejarah budaya Candi Ijo, Candi Barong, Candi Banyunibo, Candi Watu Gudig dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan potensi itu juga didukung dengan keberadaan aneka kuliner khas seperti emping bonggol pisang, pie singkong dan sayur lompong.

"Kami akan mulai pengembangan pariwisata dengan memberi pemantapan kepada masyarakat selaku pengelola agar bisa menjadi tuan rumah yang baik. Upayanya melalui kegiatan pelatihan, baru saja kami juga mengadakan diklat guide bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Prambanan dan Ratu Boko," katanya.

Eko mengatakan respons masyarakat sendiri dipandang sangat baik.

"Di kawasan Taman Breksi bahkan warga menggagas wisata keliling lokasi menggunakan kendaraan mobil jip," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024