Konsumsi BBM di DIY mulai meningkat

id Konsumsi BBM

Konsumsi BBM di DIY mulai meningkat

Ilustrasi (Foto antaranews.com) (antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pertamina Marketing Operation Region IV?mulai mencatat adanya tren peningkatan konsumsi harian bahan bakar minyak di Wilayah DIY dan Surakarta mencapai 20 hingga 30 persen menjelang Lebaran 2017.

"Terjadi tren kenaikan konsumsi BBM di DIY dan Surakarta mulai H-15 Lebaran dan diperkirakan berlangsung hingga H+15," kata Area Manager Communication & Relation Pertamina Jawa Bagian Tengah, Andar Titi Lestari?di Yogyakarta, Selasa.

Sejumlah bahan bakar khusus (BBK) yang mengalami lonjakan permintaan, menurut Andar, di antaranya seperti pertalite yang naik hingg 25 persen atau dari rata-rata konsumsi harian normal 5.824 kiloliter (kl) menjadi 7 280 kl, selanjutnya pertamax meningkat 20 persen dari rata-rata konsumsi harian normal 2.516 kl per hari menjadi 3.019 kl.

Sedangkan, untuk pertamax turbo, lanjut Andar, meskipun secara volume masih kecil tapi justru terjadi peningkatan 30 persen atau dari 43 kl per hari menjadi 56 kl per hari. Untuk pertamina dex dan dexlite ada peningkatan hingga 100 persem dari 60 kl per hari menjadi 120 kl per hari.

"Sedangkan premium hanya 15 persen dari harian normal sebesar 3.063 kl per hari menjadi 3.522 kl per hari," kata dia.

Di sisi lain, menurut Andar, untuk biosolar terjadi penurunan konsumsi hingga 3 persen dikarenakan truk besar atau tronton tidak boleh beroperasi pada masa menjelang lebaran.

Meski terjadi lonjakan permintaan, Andar mengatakan persediaan BBM di DIY secara umum masih aman karena PT Pertamina MOR IV telah menambah pasokan mulai H-15 hingga H+15 Lebaran di DIY mencapai 30-35 persen dari pasokan harian normal.

Ia mengatakan penambahan pasokan 30-35 persen itu antara lain akan dilakukan untuk BBM jenis premium, pertalite, pertamax. Sedangkan untuk pertamina dex dan deX lite penambahannya hanya 3-4 persen dari pasokan normal.

Menurut dia, stok BBM di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Rewulu, Sleman, Yogyakarta, sebagai pemasok stok SPBU di DIY hingga saat ini masih sangat aman untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM. Distribusi BBM dari Kilang Cilacap, Jawa Tengah, ke TBBM Rewulu juga tidak ada masalah.

"Jadi tidak usah khawatir begitu ada kekurangan bisa langsung dipasok dari TBBM Rewulu yang mendapat pasokan dari Cilacap," kata dia.

(T.L007)