BPBD latih pengelola wisata keterampilan pertolongan pertama

id BPBD

BPBD latih pengelola wisata keterampilan pertolongan pertama

Ilustrasi--BPBD (antaranews)

Bantul (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah melatih pengelola wisata di daerah itu guna menghadapi lonjakan wisatawan selama libur Idul Fitri 1438 Hijriah.

"BPBD Bantul sejak beberapa waktu lalu telah melatih pengelola objek wisata dengan ilmu pertolongan pertama dan peralatan pertolongan pertama," kata Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Minggu.

Menurut dia, pelatihan pertolongan pertama bagi pengelola wisata penting mengingat selama libur Lebaran 2017 objek wisata akan dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah yang tidak menutup kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain melatih keterampilan pertolongan pertama, BPBD juga telah melakukan sosialisasi nomor layanan darurat kepada pengelola wisata yang sewaktu-waktu bisa dihubungi ketika membutuhkan pertolongan atau bantuan dari BPBD.

"Selain itu BPBD juga telah menambah rambu-rambu peringatan dan larangan di daerah rawan bencana dan objek wisata," katanya.

Dwi mengatakan BPBD Bantul dalam menghadapi Lebaran 2017 juga berkoordinasi dengan instansi terkait di lingkungan pemerintah daerah untuk menyiapkan satuan tugas (satgas) atau personel yang disertai armada.

"Kemudian peralatan peralatan pendukung yang siap 24 jam di pos pantau yang didirikan `stakeholder` lain dan juga menempatkan petugas di lokasi rawan bahaya," katanya.

Terkait dengan personel SAR pantai, ia mengatakan, BPBD Bantul menerjunkan sekitar 90 personel untuk pengamanan kawasan pantai selatan mulai dari Pantai Parangtritis, Pantai Depok, hingga ke barat Pantai Baru yang berkaitan dengan kecelakaan laut.

"Kita ada sebanyak 92 personel anggota SAR yang selalu siap siaga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan di semua objek wisata pantai di Bantul," kata Dwi Daryanto.

(KR-HRI)