Yogyakarta (Antara) - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan seluruh pelayanan publik di lingkungan pemerintah daerah tersebut berjalan normal setelah penyesuaian waktu pada bulan puasa, dan libur Lebaran.
"Saya yakinkan ke masyarakat bahwa seluruh pelayanan publik oleh Pemerintah Kota Yogyakarta sudah berjalan seperti semula. Jam kerja sudah kembali ke aturan awal," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti seusai menggelar syawalan di halaman Balai Kota Yogyakarta, Senin.
Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang memberikan pelayanan, antara lain Dinas Perizinan, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Ia pun optimistis jika seluruh aparatur sipil negara yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta juga mematuhi ketentuan mengenai waktu masuk kerja usai cuti bersama Lebaran.
"Dari kegiatan syawalan ini saja, dapat dilihat bagaimana pegawai antusias untuk masuk kerja kembali. Saya pun optimistis pegawai mematuhi ketentuan waktu masuk kerja, kecuali jika ada halangan yang benar-benar tidak bisa ditinggalkan," katanya.
Sementara itu, Inspektorat Kota Yogyakarta Wahyu Widayat memastikan akan melakukan pengecekan kehadiran aparatur sipil negara pada hari pertama masuk kerja usai cuti bersama.
"Pengecekan akan dilakukan. Jika ada pelanggaran disiplin, maka akan diproses sesuai aturan PP Nomor 53 Tahun 2010," kata Wahyu.
Pengecekan terhadap kehadiran pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta juga dilakukan sehari sebelum cuti bersama atau pada 22 Juni dengan mengambil sampel 19 organisasi perangkat daerah.
Dari hasil pengecekan diketahui 924 pegawai masuk kerja, satu pegawai pulang lebih awal, 42 pegawai tidak masuk dengan menyertakan izin, serta satu pegawai tidak masuk kerja tanpa keterangan apapun.
"Satu orang ini yang akan kami cek. Mungkin saja, pegawai tersebut sudah tidak masuk sejak beberapa hari sebelumnya. Tentunya, dia akan diproses sesuai aturan disiplin pegawai negeri," katanya.
Wahyu mengatakan, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menerapkan sistem absensi dengan menggunakan sidik jari dan iris mata sehingga akan sulit untuk dipalsukan.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemantauan dan Investigasi Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta Baharuddin Kamba memantau sejumlah instansi, termasuk puskesmas.
"Pelayanan publik sudah berjalan seperti biasa. Ada banyak antrean di puskesmas serta antrean legalisasi kartu keluarga karena bertepatan dengan pendaftaran sekolah," katanya.
Ia tidak menemukan pegawai membolos pada hari pertama masuk kerja. ***4***(E013)
Berita Lainnya
TPID DIY pantau kebutuhan pokok di Pasar Ngawu pastikan stok aman
Kamis, 21 Maret 2024 13:14 Wib
BPJS Kesehatan pastikan layanan JKN di Klinik Delima Sleman berjalan optimal
Rabu, 20 Maret 2024 11:35 Wib
Bupati Bantul mengimbau masyarakat cek keaslian bila terima uang
Senin, 18 Maret 2024 19:21 Wib
Pemkot Yogyakarta pastikan stok kebutuhan pokok aman hingga Idul Fitri
Sabtu, 9 Maret 2024 19:43 Wib
Dirut BPJS Kesehatan pastikan layanan i-Care JKN di RSIY PDHI
Jumat, 16 Februari 2024 21:38 Wib
Bawaslu pastikan tak ada pemungutan suara ulang di Kulon Progo
Kamis, 15 Februari 2024 14:33 Wib
Pemkab Bantul pantau TPS pemilu pastikan kesiapan KPPS
Selasa, 13 Februari 2024 16:19 Wib
KPU Kulon Progo pastikan tak ada kendala penggunaan Sirekap
Senin, 12 Februari 2024 16:42 Wib