Tiket Bengawan dan Sri Tanjung batal dinaikkan

id tiket

Tiket Bengawan dan Sri Tanjung batal dinaikkan

Ilustrasi (Foto Antara/Agus Priyanto/doc)

Yogyakarta (Antara Jogja) - PT KAI membatalkan rencana penyesuaian harga tiket untuk kereta ekonomi jarak jauh bersubsidi termasuk dua kereta yang diberangkatkan dari Daerah Operasi VI Yogyakarta yaitu Bengawan dan Sri Tanjung.

"Rencananya, penyesuaian harga tiket akan dilakukan untuk keberangkatan Jumat (7/7), namun kebijakan itu dibatalkan," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Kamis.

Dengan adanya pembatalan kebijakan tersebut, lanjut Eko, maka tarif kereta bersubsidi akan dikembalikan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahun 2016 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api pelayanan kelas ekonomi untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik (PSO).

Pembelian tiket untuk kereta ekonomi mulai Kamis (6/7) akan kembali ke tarif semula karena sebelumnya tiket untuk kereta ekonomi tersebut sudah dapat dibeli per 24 Juni dengan harga yang lebih tinggi.

Tiket untuk kereta Bengawan yang melayani rute Purwosari-Pasar Senen akan kembali ke harga Rp74.000 dari sebelumnya Rp80.000 dan tiket Sri Tanjung yang melayani rute Lempuyangan-Banyuwangi akan kembali ke harga Rp94.000 dari sebelumnya Rp110.000.

Bagi masyarakat yang telah melakukan transaksi pembelian tiket pada 24 Juni sampai 4 Juli di berbagai kanal resmi penjualan tiket kereta api, maka selisih biaya tiket dapat diambil di stasiun tujuan dengan menunjukan "boarding pass" di loket stasiun.

Sedangkan penumpang yang membatalkan tiket kereta yang dibeli pada 24 Juni hingga 4 Juli, dapat mengambil selisih biaya tarif lama dan baru di stasiun pengembalian bea, di antaranya Gambir, Pasar Senen, Kiara Condong, Lempuyangan dan stasiun lainnya dengan menunjukkan bukti pembatalan.

Selain dua kereta dari Daerah Operasi VI Yogyakarta, penyesuaian harga tiket kereta ekonomi bersubsidi tersebut juga diberlakukan untuk 18 kereta lainnya, di antaranya Logawa relasi Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember, Brantas relasi Blitar-Pasar Senen, Kahuripan relasi Blitar-Kiara Condong, Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiara Condong, Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen, Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen.

Selain itu, terdapat kereta Siantar Ekspres relasi Medan-Siantar, Serayu relasi Purwokerto-Kroya-Jakarta Kota, Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiara Condong, Tawang Alun relasi Malang-Banyuwangi.

Sebelumnya, besaran penyesuaian tarif untuk 20 perjalanan kereta ekonomi jarak sedang dan jauh bersubsidi tersebut bervariasi, antara Rp1.000 hingga Rp16.000.

"Kebijakan baru untuk pembatalan penyesuaian harga ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap moda transportasi massal yang ekonomis," katanya.
(E013)

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024