Kube Kulon Progo diharapkan pertahankan semangat berusaha

id kulon progo

Kube Kulon Progo diharapkan pertahankan semangat berusaha

Kabupaten Kulon Progo (Foto Istimewa) (istimewa)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta kelompok usaha bersama meningkatkan kualitas produksi dan mempertahankan semangat berusaha.

Kepala Dinsos P3A Kulon Progo Eka Pranyata di Kulon Progo, Rabu, mengatakan jumlah kelompok usaha bersama (KUBe) di daerah itu sebanyak 110 unit yang mendapat bantuan Rp20 juta per kelompok.

"Kami berharap KUBe yang mendapat bantuan, memanfaatkannya dengan baik sebagai modal untuk meningkatkan pendapatan mereka," harap Eka.

Menurut dia, pengurus KUBe, bukan hanya dapat membentuk kelompok usaha, melainkan juga mendapatkan sosialisasi, bantuan dan pendampingan. Namun sebelum mendapatkannya, Pemkab Kulon Progo menggelar sosialisasi, dan KUBe harus memenuhi persyaratan administrasi.

"Mulai tahun ini, kami akan meregistrasi KUBe, jadi anggotanya yang sudah memiliki KUBe, tidak bisa lagi membentuk KUBe baru," kata dia.

Nantinya, lanjut Eka, KUBe yang terdata pada 2017 ini, akan dilakukan pendampingan sekaligus monitoring dan evaluasi. Pendampingan dan monitor itu termasuk untuk mengecek apakah kegiatan usaha yang mereka lakukan memiliki ketepatan dengan proposal yang diajukan.

Kelompok yang diketahui tidak menjalankan usaha secara berkesinambanguan dalam melakukan kegiatan usaha akan diberikan sanksi. Namun, keputusannya masih menunggu 2018, pascaevaluasi berjalannya KUBe selama dua tahun.

Yang menonjol sejauh ini, sedikitnya ada dua KUBe yang dinilai tumbuh secara positif, misalnya salah satu KUBe di Kalibawang berhasil mengembangkan ternak kambing dari yang sebelumnya 30 ekor menjadi 80 ekor. Satu lainnya, ada di Sentolo.

"Keduanya masih akan kami cek lagi. Semoga KUBe lainnya juga berkembang," katanya.

Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati mengharapkan sosialisasi yang dilakukan pada KUBe bisa menciptakan rasa saling keterbukaan atau transparan antara pemerintah dengan masyarakat, tentang penyaluran ataupun teknis penerimaan dana KUBe sehingga dapat mencapai ketepatan sasaran sesuai dengan harapan pemerintah.

"Kami akan memberikan penghargaan, bagi kelompok yang mampu mengembangkan usahanya dengan baik," kata Akhid Nuryanti.
KR-STR