Tinggi gelombang perairan selatan Jateng-DIY enam meter

id Tinggi gelombang perairan selatan Jateng-DIY enam meter

Tinggi gelombang perairan selatan Jateng-DIY enam meter

Gelombang tinggi perairan selatan jawa (Foto Antara/Budi Afandi)

Cilacap (Antara) - Tinggi gelombang maksimum di perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berpeluang mencapai 4-6 meter, kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Cilacap Teguh Wardoyo.

"Kondisi tersebut diprakirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan meskipun tinggi gelombangnya fluktuatif. Namun berdasarkan data prakiraan, tinggi gelombang maksimum mencapai enam meter," kata Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Jumat.

Menurut dia, peningkatan tinggi gelombang itu terjadi akibat pengaruh daerah pusat tekanan tinggi di Australia dan daerah pusat tekanan rendah di Samudra Hindia barat daya Sumatera.

Dalam hal ini, kata dia, ada dua daerah tekanan tinggi di Australia masing-masing sebesar 1.026 milibar dan 1.029 milibar, sedangkan daerah tekanan rendah di Samudra Hindia barat daya Sumatera mencapai 1.006 milibar.

Ia mengatakan perbedaan tekanan yang mencapai 20-23 milibar itu mengakibatkan terjadinya peningkatan kecepatan angin dari daerah tekanan tinggi menuju daerah tekanan rendah yang berdampak pada peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Jateng dan DIY.

"Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang diprakirakan akan berlangsung hingga satu pekan ke depan," katanya.

Lebih lanjut, Teguh mengatakan dalam peringatan dini gelombang tinggi disebutkan bahwa tinggi gelombang di wilayah pantai selatan Jateng-DIY berpeluang mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di Samudera Hindia selatan Jateng-DIY berkisar 4-6 meter.

Terkait dengan peringatan dini gelombang tinggi tersebut, dia mengimbau nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil untuk meningkatkan kewaspadaan saat melaut karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu.

Sementara bagi wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jateng dan Yogyakarta diimbau untuk tidak mandi atau berenang di pantai terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.

"Selain mengakibatkan gelombang tinggi, perbedaan tekanan udara tersebut juga mengakibatkan cuaca di wilayah Jateng bagian selatan berpeluang terjadi hujan ringan," katanya. ***4***(KR-SMT)