Yogyakarta, 14/7 (Antara) - Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Istimewa Yogyakarta Agung Supriyono menyebutkan ada delapan organisasi kemasyarakatan di daerah itu yang ditengarai bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
"Meski secara bukti riil dan laporan sesuai perundangan belum ada. Tetapi secara gambaran umum paling tidak ada delapan ormas. Di media massa nama-namanya sudah pernah disebut semua," kata Agung saat ditemui di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY, Jumat.
Meski tidak merinci nama-nama ormas tersebut, Agung mengatakan seluruhnya dibentuk di luar DIY. Ia juga menyebut delapan organisasi itu bergerak dalam bidang yang beragam, bukan hanya ormas keagamaan.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat ormas-ormas itu dibentuk di luar namun mereka eksodus ke Yogyakarta. Bukan hanya keagamaan, ada bidang ekonomi dan lainnya," kata Agung.
Terkait langkah yang akan ditempuh terhadap ormas-ormas itu, Kesbangpol DIY masih akan melakukan verifikasi dan koordinasi dengan Polda DIY, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DIY, serta jajaran terkait lainnya.
Koordinasi itu, kata dia, sekaligus menyesuaikan dengan implmentasi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pembubaran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
"Terkait penerapan Perrpu tentang Pembubaran Ormas, kami masih akan melakukan sinkronisasi dengan pihak-pihak terkait. Kami berhati-hati menerapkannya karena masih akan dibahas dalam sidang berikutnya di DPR," kata Agung.***2***
Berita Lainnya
BPIP mengajak masyarakat aktif berperan pencegahan stunting
Rabu, 6 Maret 2024 19:11 Wib
Dicecar 32 pertanyaan, rektor nonaktif Universitas Pancasila pelaku pelecehan seksual
Selasa, 5 Maret 2024 14:47 Wib
Rektor nonaktif UP pelaku pelecehan seksual hari ini hadiri panggilan polisi
Selasa, 5 Maret 2024 9:35 Wib
Legislator ingatkan pemimpin bangsa hormati Pancasila dan UUD 1945
Jumat, 1 Maret 2024 8:34 Wib
Rektor nonaktif Universias Pancasila bantah lakukan pelecehan seksual
Kamis, 29 Februari 2024 12:49 Wib
Hari ini, rektor nonaktif Universitas Pancasila pelaku pelecehan seksual hadiri pemeriksaan
Kamis, 29 Februari 2024 5:14 Wib
BPIP kuatkan nilai Pancasila kepada napi
Rabu, 28 Februari 2024 5:59 Wib
Jalani pemeriksaan di RS Polri, korban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila
Selasa, 27 Februari 2024 19:53 Wib