Kulon Progo tidak kembangkan objek wisata pantai

id objek wisata pantai

Kulon Progo tidak kembangkan objek wisata pantai

Pantai Glagah Indah Kulon Progo Yogyakarta (Foto Antara)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum akan mengembangkan objek wisata pantai karena seluruh garis pantai masuk dalam kontrak karya dan lahan bandara.

Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata Kulon Progo Fitri Lianawati di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan kawasan pantai dari Trisik sampai Bugel masuk kontrak karya PT Jogja Magasa Iron dan sepanjang Pantai Glagah-Congot masuk kawasan bandara.

"Panti Trisik sampai Bugel masuk wilayah kontrak karya. Kami belum akan membuat rencana detail teknis (DED) atau pun merencanakan pengembangan," kata Fitri.

Menurut Fitri, meski kawasan pantai dikembangkan, wisata pantai Kulon Progo masih kalah dengan Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul.

Saat ini, lanjut Fitri, Pemkab Kulon Progo fokus pada pengembangan wisata kawasan Bukit Menoreh.

"Wilayah utara akan dibangun menjadi objek wisata yang spektakuler," katanya.

Ia mengatakan pada 2017 ada Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan infrastruktur pendukung wisata Menoreh seperti Kebun Teh Nglinggo-Tritis. Di sana akan dibangun gazebo, mushala, mandi cuci kakus, gapura dan gardu pandang.

"Anggaran DAK untuk membangun infrastruktur Kebun Teh Nglinggo-Tritis sebesar Rp2,6 miliar," katanya.

Selain itu, pada 2018, pengembangan dan pembangunan objek wisata masih difokuskan di wilayah utara yakni Bukit Menoreh.

"Pembangunan wilayah selatan karena ada bandara dan kontrak karya, semetara dibiarkan dulu apa adanya. Nanti, kami menjadi salah saat membangun infrastruktur di wilayah selatan. Kami menunggu perkembangan," katanya.

Terkait alasan utama pengembangan wisata dipusatkan di wilayah utara, kata Fitri, potensi wilayah utara sangat besar karena menjadi daerah penghubung pembangunan Kawasan Strategis Pembangunan Nasional Borobudur.

"Harapannya ada kesinambungan antara DIY dan Jawa Tengah," katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Kulon Progo Sihabudin mengharapkan pemkab mengembangkan Pantai Bugel dan Trisik sebagai pengganti Pantai Glagah dan Congot.

"Pantai Trisik dan Bugel bisa dikembangkan karena akan ditunjang pembangunan jalan jalur lintas selatan (JJLS)," katanya.


(U.KR-STR)