Bupati Bantul : tumbuhkan lingkungan sekolah menyenangkan

Bantul (Antara) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Suharsono mengajak semua pihak baik masyarakat maupun guru dapat menumbuhkan lingkungan dan suasana yang menyenangkan untuk mendukung proses pembelajaran siswa.

"Kebaruan semangat ini mari kita gunakan untuk terus menumbuhkan lingkungan dan suasana sekolah yang menantang sekaligus menyenangkan," kata Bupati saat membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMK Negeri 1 Sewon Bantul, Senin.

Menurut dia dengan lingkungan dan suasana sekolah menyenangkan maka bisa menumbuhkan kemampuan utuh setiap siswa, tidak hanya aspek akademik namun perhatian pada aspek nilai agama, kebangsaan, budaya, serta aspek kepemimpinan dan berfikir kritis.

"Juga komunikasi efektif, berkreasi dan bekerja sama anak-anak kita akan berhadapan dengan tantangan yang berbeda dari generasi gurunya, maka anak-anak kita perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan yang relevan," katanya.

Bupati mengatakan, penumbuhan lingkungan dan suasana sekolah yang menyenangkan juga membutuhkan perlibatan orang tua dan masyarakat, apalagi akhir akhir ini juga ditemukan tindak kekerasan yang dilakukan oleh remaja usia sekolah.

Kenakalan remaja di Bantul dan DIY juga menjadi sorotan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, sehingga, menurut Bupati perlunya upaya untuk meningkatkan kualitas hubungan para orang tua, guru dan masyarakat dengan anak-anak didik mereka.

"Hubungan antara pihak sekolah, orang tua dan anak-anak yang istimewa ini jangan hanya terjalin di hari pertama masuk sekolah namun jalinan komunikasi perlu terus kita jaga selama setahun kedepan," katanya.

Adapun pedoman Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun 2017/2018 mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 18 tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa baru.

Kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bertujuan mengenalkan program-program sekolah serta sarana dan prasarana sekolah, sehingga para siswa dapat memanfaatkan dengan baik, serta siswa dapat mengenal teman-teman baru mereka di sekolah.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sewon mengatakan, kegiatan pertama pada masa pengenalan lingkungan sekolah diantaranya terkait dengan pengenalan berbagai fasilitas, berbagai jurusan yang terdapat di sekolah itu untuk nantinya bisa dipilih para siswa baru saat penjurusan.

"Pada tahun ajaran 2017/2018 SMKN 1 Sewon dapat kuota untuk menerima peserta didik baru sebanyak 679 siswa, 672 siswa reguler dan tujuh siswa anak-anak yang berkebutuhan khusus," katanya.

(KR-HRI)