Yogyakarta (Antara) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya DIY tidak akan terlibat langsung dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto, tetapi mengambil pelajaran dari kasus tersebut.
"Tidak usah `melu-melu` (ikut-ikut). Kami menunggu instruksi atau keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) saja," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DIY Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, prioritas utama yang saat ini perlu dilakukan oleh pengurus partai di tingkat daerah adalah menjaga agar kader partai, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota, tetap solid.
Mengenai usulan untuk meminta agar Novanto turun dari jabatan Ketua DPR RI, Haryadi enggan memberikan pernyataan.
"Tidak usah ikut-ikut," katanya.
Meskipun demikian, Haryadi pun meminta seluruh pengurus hingga kader partai beringin tersebut untuk mengambil pelajaran berharga dari penetapan status tersangka untuk Setya Novanto.
"Partai memiliki komitmen antikorupsi yang tinggi. Tercermin dari visi dan misi serta pakta integritas partai. Semangat antikorupsi dari partai sudah sangat jelas. Itu menjadi pegangan bersama semua anggota," katanya.
Haryadi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Yogyakarta itu pun mengatakan bahwa penetapan status tersangka untuk Setya Novanto tidak akan memengaruhi kinerja dari wakil-wakil Partai Golkar yang kini duduk sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif maupun kader partai di pemerintahan.
Pada hari Senin (17/7), KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
Ketua DPP Partai Golkar tersebut diduga menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi, serta menyalahgunaan wewenang dan jabatan.
Setya Novanto diduga ikut mengakibatkan kerugian keuangan negara senilai Rp2,3 triliun dari total nilai proyek Rp5,9 triliun. ***2***(E013)
Berita Lainnya
Polda DIY menyiapkan skema antisipasi kepadatan mudik Lebaran 2024
Kamis, 28 Maret 2024 5:51 Wib
Kemenkumham DIY mengapresiasi Lapas Yogya gagalkan penyelundupan pil koplo
Rabu, 27 Maret 2024 18:03 Wib
Pemkab Bantul membangun gedung fasilitas layanan perpustakaan umum
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib
Bikin amplop Lebaran 2024 ala Tira Anisya
Rabu, 27 Maret 2024 5:42 Wib
DPRD DIY mengusulkan Raperda Pedoman Pendanaan Pendidikan
Selasa, 26 Maret 2024 21:53 Wib
Dishub DIY gencarkan 'ramp check" bus wisata di libur Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 14:52 Wib
Sekda DIY mengukuhkan gugus tugas bisnis tegakkan prinsip HAM
Senin, 25 Maret 2024 22:37 Wib
Bawaslu DIY memberi perhatian khusus pilkada 2024 di Sleman
Senin, 25 Maret 2024 12:26 Wib