Sleman, (Antara Jogja) - Kabupaten Sleman akan menampilkan lakon "Dewa Kalpa" pada parade tari tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta 2017 di Gedung Societed Militer Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (19/7) malam.
"Tari dengan lakon `Dewa Kalpa` didukung 22 seniman Sleman," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara di Gedung Kesenian Kabupaten Sleman, Rabu.
Menurut dia, kejuaraan bukanlah tujuan utama keikutsertaan Kabupaten Sleman dalam ajang tersebut, meskipun parade tari daerah merupakan pagelaran seni tari bersifat kompetisi antarkabupaten/kota di DIY.
"Bagi Kabupaten Sleman yang terpenting adalah totalitas garapan dan penampilan yang meliputi wirasa, wiraga, dan wirama. Oleh karenanya yang terpenting aktualisasi dan jati diri seniman pendukung," katanya.
Ia berharap kontingen Kabupaten Sleman dapat tampil semaksimal mungkin dan sungguh-sungguh melaksanakan semua aspek dalam sebuah penampilan.
"Secara otomatis totalitas dan kesungguhan dalam berkarya akan membentuk sebuah prestasi yang menggembirakan," katanya.
Aji mengatakan tarian "Dewa Kalpa" terinspirasi dari prosesi panggih temanten atau pertemuan pengantin dengan gagrak "Ngayogyakarta" didukung dengan kesenian badui sebagai dasar gerak dalam proses penggarapan karya tari ini.
"Tarian `Dewa Kalpa` menggambarkan filosofi pernikahan antara dua insan berlawanan jenis yang disimbolkan dengan `kembar mayang`. Pernikahan merupakan sebuah proses agung dan sakral yang menyatukan komitmen dua insan yang memiliki perbedaan untuk menggapai kesamaan tujuan hidup, yakni keluarga yang bahagia dan harmonis," katanya.
Ia mengatakan sutradara dan penata tari adalah Ari Kusumaningrum, penata iringan Bonivacius Vico Hernandes, penata rias dan busana Jatmiko, serta penata artistik Heri Nur Susanto.***4***
V001
Berita Lainnya
Sleman menyalurkan bantuan Rp18,2 miliar untuk penanggulangan kemiskinan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
Pemkab Sleman lakukan tera ulang timbangan zakat di masjid-masjid
Kamis, 28 Maret 2024 14:05 Wib
Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3
Kamis, 28 Maret 2024 12:05 Wib
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
Pemkab Sleman menyerahkan 20 kendaraan operasional PLKB
Rabu, 27 Maret 2024 20:23 Wib
Bupati Sleman sebut setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap keadilan
Rabu, 27 Maret 2024 18:28 Wib
Dinkes Sleman mengoptimalkan kader jumantik cegah kasus DBD
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib