Siswa MTs Maarif kunjungi Satradar Congot 215

id Satradar Congot 215

Siswa MTs Maarif kunjungi Satradar Congot 215

Satradar Congot 215 (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Siswa Madrasah tsanawiyah Maarif Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengunjungi Satuan Radar 215 TNI Angkatan Udara Congot dalam rangka menanamkan nasionalisme.

Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan MTs Maarit Temon Susanto di Kulon Progo, Senin, mengatakan studi luar ruangan, dengan salah satu sasaran pengenalan satuan pangkalan militer.

"Satdar Congot 215 merupakan pangkalan militer yang dekat dengan sekolah. Kami ingin menanamkan nasionalime kepada peserta didik dimulai sejak dini, dengan belajar di Satradar Congot," kata Susanto.

Hal yang sama diungkqpkan salah satu guru pembimbing dari kegiatan studi luar ruangan Supriyanto mengatakan dalam rangka melihat salah satu alat utama sistim senjata dan pengenalan TNI secara umum khususnya Satuan Radar TNI AU 215 Congot. Terkait radar terbaru yang dimiliki oleh Satuan Radar 215 Congot ini. Tujuan dan harapannya, para siswa tahu akan satuan pangkalan militer.

"Dari mengenal ini, terbentuk rasa cinta pada negara dan terbentuk rasa nasionalisme sejak dini," harapnya.

Komandan Satuan Radar 215 TNI AU Congot Mayor (Lek) Joko Dwi Maryanto mengharapkan kedatangan para siswa ini sangat baik dalam memupuk rasa kedekatan dan rasa memiliki TNI.

Menurut Joko. TNI khususnya TNI AU sangat membutuhkan generasi generasi penerus. Proses regenasi tidak bisa tumbuh dengan baik bila tidak ada pengenalan yang baik dan benar dari awal.

"Cita-cita itu berawal dari melihat. Dari melihat timbul rasa ingin. Nah di sinilah peran kami, untuk mengenalkan dunia Dirgantara pada generasi lanjut. Jangan sampai tidak mengenal, apa itu TNI," katanya.

Para siswa sangat antusias dalam menerima wejangan dan arahan dari komandan satuan. Terlebih saat bergiliran dapat melihat secara langsung bagaimana para personel Satuan Radar Congot 215 memonitor semua yang ada diatas langit dan laut dari monitor diruang kendali.

Walaupun satuan radar merupakan satuan pangkalan militer yang tertutup, kata Joko, dalam situasi tertentu ataupun momen momen tertentu. Dapat menerima kunjungan para siswa maupun orang umum, sebagai salah satu cara menanamkan rasa nasionalisme, dan mendekatkan TNI khususnya TNI AU dengan generasi muda, serta mendekatkan keberadaan institusi militer pada masyarakat di sekitar Pangkalan.

"Kami berharp para sisawa penuh semangat dalam belajar, menjadi tentara khususnya Angkatan Udara sebisa mungkin menjadi cita cita. Kejar cita-cita setinggi mungkin," imbaunya.

(U.KR-STR)