Petani keluhkan harga bawang merah anjlok

id bawang merah

Petani keluhkan harga bawang merah anjlok

Bawang Merah (Foto Antara/Ekho Ardianto)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Petani bawang merah di Desa Srikayangan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluhkan anjloknya harga bawang merah sejak 10 hari terakhir.

Anggota Kelompok Tani Sri Rukun Karangasem Desa Srikayangan Kecamatan Sentolo, Murjono di Kulon Progo, Rabu, mengatakan saat ini, petani sedang panen bawang merah yang ditanam sejak awal Mei.

"Sudah 10 hari terakhir, harga bawang merah di tingkat petani anjlok," ungkap Marjono.

Ia mengatakan harga bawang merah dari luas panen 1.000 meter persegi hanya Rp10 juta hingga Rp15 juta dengan hasil panen sekitar delapan kuintal. Sebelumnya, harga bawang merah bisa mencapai Rp18 juta hingga Rp20 juta untuk lahan seluar 1.000 meter persegi.

"Hasil panen bawang merah pada musim ini cukup bagus. Namun, harganya anjlok, sehingga hanya bisa untuk modal tanam pada awal Agustus ini," ucapnya.

Murjono mengatakan petani akan kembali menanam bawang merah pada 2 sampai 10 Agustus. Luas lahan yang akan ditanami seluas 120 hektare.

"Kami berharap pemkab memberikan bantuan benih dan pupuk kepada petani," ujarnya, berharap.

Salah satu pedagang bawang merah Srikayangan Vita Palupi mengatakan harga bawang merah turun dari Rp32 ribu per kilogram menjadi Rp25 ribu hingga Rp28 ribu per kg di tingkat petani.

"Penurunan harga bawang merah karena daerah penghasil bawang luar Kulon Progo juga sedang panen," katanya.



(U.KR-STR)