Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan delapan gabungan kelompok tani memproduksi beras premium dengan Standar Nasional Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Bambang Tri Budi di Kulon Progo, Selasa, mengatakan gabungan kelompok tani (gapoktan) akan menyiapkan beras premium Kulon Progo.
"Beras premium ini, kami beri nama Beras Melati Menoreh (Menor)," katanya.
Namun demikian, kata Bambang, pihaknya belum menentukan harga beras tersebut, dan masih akan menyesuaikan dengan peraturan pemerintah.
Ia mengatakan dirinya cukup prihatin dengan munculnya Peraturan Kementerian Perdagangan Nomor 47/2017 mengenai Harga Eceran Tertinggi beras, yang baru saja ditarik kembali. Permendag mengatur harga beras petani Rp9.000/kg, untuk semua jenis beras. Bahkan HET menjadi lebih murah dibanding sebelumnya Rp9.500.
Gapoktan juga diminta untuk tetap memproduksi beras medium, dan tinggal menjualnya sesuai dengan pangsa pasar.
"Nilai tersebut seolah memukul rata harga beras petani, dan memunculkan ketidakadilan bagi petani," katanya.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Tri Hidayatun mengatakan perbedaan antara beras medium dan beras premium berasal dari proses pengolahan yang tampak pada hasil akhir.
Beras premium diolah dengan mesin penyortir khusus yang bisa memunculkan beras dengan standar tanpa menir, tanpa ada patahan dan kadar kotoran lebih sedikit serta sejumlah standar lainnya.
"Pada 2017, kami memberikan dana pemberdayaan sekitar Rp1,9 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) bagi enam gapoktan dalam menyediakan beras premium," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
Pemerintah berlakukan HET beras medium Rp12.500/kg
Rabu, 24 April 2024 19:53 Wib
Jokowi: Bantuan pangan beras tergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:55 Wib
Dinas Perdagangan Kulon Progo memastikan stok beras surplus 10.167 ton
Selasa, 2 April 2024 22:24 Wib
TPID sebut stok beras di Bantul aman jelang Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 20:00 Wib
Pemkab Gunungkidul menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah
Selasa, 26 Maret 2024 5:07 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib
Pemkab Sleman bersama BI pantau ketersediaan beras menjelang Lebaran 2024
Selasa, 19 Maret 2024 13:36 Wib
RI akan impor 22.500 ton beras dari Kamboja
Senin, 18 Maret 2024 15:20 Wib