Yogyakarta masuk penilaian tahap dua Kota Cerdas

id Yogyakarta

Yogyakarta masuk penilaian tahap dua Kota Cerdas

Pemkot Yogyakarta (Foto Istimewa)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kota Yogyakarta lolos sebagai 31 kota di Indonesia yang masuk dalam penilaian tahap dua Rating Kota Cerdas Indonesia yang digelar Institut Teknologi Bandung.

"Sebelumnya, kami melakukan penilaian terhadap seluruh kota di Indonesia. Ada 93 kota dan kemudian dari penilaian awal ini, terpilih 31 kota yang masuk dalam penilaian tahap dua," kata Anggota Tim Penilai Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) Iqbal Fityan Genial di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, Kota Yogyakarta masuk dalam kategori kota sedang dan akan bersaing dengan 10 kota lain untuk memperoleh predikat kota cerdas, di antaranya Balikpapan, Denpasar, Kediri, Manado, Pontianak, Samarinda dan Surakarta.

Penilaian Rating Kota Cerdas Indonesia akan didasarkan pada tiga kategori utama yaitu "smart economy", "smart society" dan "smart environment" tanpa mengesampingkan berbagai penilaian pada aspek pendukung lain yang dinilai ikut memberikan andil dalam mewujudkan sebuah kota menjadi kota cerdas.

"Dalam penilaian ini, kami tidak hanya semata-mata melihat pada penggunaan teknologi, tetapi juga berbagai aspek lain termasuk bagaimana masyarakatnya," katanya.

Ia menekankan, pengembangan kota cerdas di tiap kota di Indonesia berbeda-beda sesuai karakter yang dimiliki kota tersebut, misalnya saja Yogyakarta memiliki kekuatan pada unsur budaya.

"Kami sudah melihat model kota cerdas yang akan dikembangkan oleh Kota Yogyakarta. Payung besarnya adalah pada "smart culture" karena Kota Yogyakarta memang memiliki kekuatan di bidang budaya," katanya.

Selain budaya, lanjut dia, aspek pendidikan di Kota Yogyakarta juga sudah dikembangkan sebagai "smart education". "Kota Yogyakarta sudah memiliki `road map` yang bagus untuk mewujudkan kota cerdas," katanya.

Melalui penilaian tersebut, Iqbal mengatakan, berbagai kota di Indonesia juga berkesempatan untuk saling bertukar informasi mengenai pengembangan kota cerdas di wilayahnya masing-masing.

"Misalnya saja, kota lain sudah memiliki sistem `smart transportation`, maka model yang ada bisa dicontoh oleh kota lain. Kota bisa saling bertukar informasi," katanya.

Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mengumumkan pemenang kota cerdas pada Oktober.***4***

(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024