Bantul (Antara) - Tim Pengendali Inflasi Daerah DIY menyatakan harga sapi di pasaran Kabupaten Bantul pada dua pekan menjelang Lebaran Haji 2017 stabil atau belum ada kenaikan dari harga sebelumnya.
"Harga sapi masih wajar-wajar, masih stabil rata-rata berkisar Rp19 juta sampai Rp21 juta per ekor," kata Kepala Bagian Analisis Kebijakan Produktivitas Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Deden Rohanawati di Bantul, Rabu.
Menurut dia, stabilnya harga sapi itu diketahui setelah pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pemantauan harga sapi serta ketersediaan stok ternak di peternak Bantul pada hari Rabu.
"Harga sapi untuk hewan kurban rata-rata segitu dan, Iduladha sepertinya tidak ada pengaruh, jadi harganya relatif normal karena mungkin stoknya mencukupi sehingga harganya stabil," kata Deden.
Sementara itu, Ketua Tim Advisori Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia (BI) Yogyakarta Sri Fitriani mengatakan bahwa harga sapi di pasaran pekan ini masih stabil karena ketersediaan yang cukup dan distribusinya lancar.
"Jadi, kalau dilihat dari pergerakan harganya rata-rata untuk sapi, masih stabil atau tidak ada peningkatan. Saya sudah cek harganya kalau dibanding minggu dan bulan sebelumnya relatif stabil," katanya.
Pada tahun lalu, lanjut dia, harga sapi menjelang Iduladha sedikit mengalami kenaikan dari harga sebelumnya. Akan tetapi, setelah pelaksanaan kurban selesai, harganya normal kembali seperti pada saat sebelumnya.
Namun, katanya lagi, pada tahun ini harga sapi menjelang Iduladha 1438 Hijriah cenderung stabil tidak ada gejolak karena stok ternak lebih terjaga sehingga tidak berpengaruh dengan pergerakan harga ternak tersebut.
"Pemerintah juga sudah melakukan kia-kiat bagaimana supaya daging ataupun hewan kurban tersedia di Yogyakarta. Selain itu, pemantauan terhadap pedagang dan pasar lebih intensif menjelang Iduladha.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Ratusan warga Sruni Boyolali, Jateng, arak sapi sambut Lebaran Ketupat gaet turis
Kamis, 18 April 2024 7:18 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
BRIN miliki suplemen dongkrak produktivitas sapi potong
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
Yogyakarta imbau masyarakat tidak tergiur daging murah
Jumat, 15 Maret 2024 1:59 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul menyuntik vitamin 89 sapi cegah antraks
Rabu, 13 Maret 2024 18:41 Wib
Ahli UGM mengingatkan masyarakat tidak sembelihternak mati cegah antraks
Selasa, 12 Maret 2024 17:15 Wib
Wapres RI di Selandia Baru tinjau penyembelihan sapi bersertifikasi halal
Kamis, 29 Februari 2024 6:39 Wib
Rencana impor 400 ribu sapi cegah defisit daging di Indoenesia
Minggu, 25 Februari 2024 17:03 Wib