Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan pemerataan pelayanan kesehatan supaya masyarakat mendapat pengobatan semakin mudah.
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawati di Gunung Kidul, Senin, mengakui sampai saat ini belum semua puskesmas merawat inap.
"Dari total 30 puskesmas, baru ?ada 14 puskesmas rawat inap. Itupun keberadaannya belum merata keseluruh wilayah kecamatan," kata Dewi.
Ia mengatakan kendala pemerataan pelayanan kesehatan, selain terkendala SDM seperti dokter dan perawat, jumlah pegawai juga kurang. Tidak hanya itu, puskesmas rawat inap harus didukung dengan sarana dan prasaran memadai.
"Kami berupaya menambah pegawai tenaga harian lepas (THL)," katanya.
Namun demikian, lanjut dewi, rekruitmen Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) belum bisa dilakukan karena perlu adanya aturan yang lengkap. Meski banyak puskesmas belum rawat inap namun semua wajib ada pelayanan UGD maupun IGD. Meski demikian diakui, jam kerja pegawai mulai 7.30 WIB sampai 14.15 WIB.
"Memang dalam waktu dekat belum akan menambah puskesmas rawat inap. Penambahan puskesmas rawat inap membutuhkan kajian," katanya.
Dewi mengatakan pihaknya berupaya menambah pelayanan terbaik dalam bidang kesehatan, salah satunya melakukan upaya perbaikan layanan puskesmas.
"Kami juga memperbaiki layanan kesehatan," katanya.?
Sekretaris Komisi D DPRD Gunung Kidul Heri Nugroho menilai Dinkes belum maksimal dalam perbaikan layanan kesehatan. Salah satunya, mata anggaran 2016 untuk penyuluhan kesehatan justru dikembalikan ke kas daerah dengan alasan tidak mengganggu program pelayanan kesehatan.
"Seharusnya puskesmas itu mengimplementasikan program yang telah dianggarkan. Dengan penyuluhan kesehatan, masyarakat jadi tahu bagaimana hidup sehat," katanya.
Ia mengatakan pihak DPRD akan mendukung pemkab dengan perluasan cakupan pelayanan kesehatan, seperti tiga RS tipe D dibangun di tiga kecamatan. Masing-masing Kecamatan Gedangsari, Saptosari dan Kecamatan Rongkop.
"Kami dukung upaya pemerintah memperluas cakupan pelayanan keseshatan," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib