Proyek jalan "Outer Ring Road" mulai disosialisasikan

id proyek jalan

Sleman,  (Antara Jogja) - Rencana pembangunan jalan lingkar luar utara dan selatan atau "Jalan Jogja Outer Ring Road" (JJOR) yang melintasi Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Sleman mulai disosialisaskan kepada masyarakat.

"Rencana pengembangan jalan lingkar luar utara dan selatan atau `Jogja Outer" tersebut saat ini masuk dalam tahap penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal)," kata Konsultan Proyek JJOR Sajiman seusai sosialisasi di Kabupaten Sleman, Selasa.

Menurut dia, proyek jalan pendukung tersebut melintasi tiga kabupaten yaitu Sleman, Kulonprogo, dan Bantul.

"Di wilayah Sleman terdapat 10 kecamatan yang akan dilalui JJOR. Mulai Prambanan, Berbah, Kalasan, Cangkringan, Pakem, Ngemplak, Turi, Tempel, Seyegan, dan Minggir," katanya.

Kemudian tiga kecamatan di Kulon Progo yakni Kalibawang, Nanggulan dan Sentolo, sementara Bantul, kecamatan yang dilewati mulai Sedayu, Pandak, Pajangan, Bantul, Jetis, Imogiri, Pleret, Piyungan dan Dlingo.

"Proyek tersebut sudah direncanakan cukup lama namun belum terealiasai. Tahun ini, kami diminta Kementerian PUPR untuk menyusun Amdal JJOR. Pada 2018 rencananya akan disusun Amdal dan kelengkapan administrasi lainnya. Targetnya 2019 proyek bisa dilaksanakan," katanya.

Ia mengatakan, proyek tersebut akan dibangun mengitari jalan yang sudah ada. Total jalan yang akan digunakan sepanjang 72,2 kilometer.

"Jadi jalan tersebut nantinya akan diperlebar dari tujuh meter menjadi 14 meter. Panjangnya tetap 72,2 km karena menggunakan jalan yang sudah ada. Kemudian diperlebar jalannya," katanya.

Sajiman mengatakan, proyek JJOR tersebut berdiri terpisah dan tidak ada hubungannya dengan pembangun tol baik Yogyakarta-Bawen maupun Yogyakarta-Solo.

"Kami masih belum bisa memastikan apakah proyek tersebut tetap direalisasikan atau tidak. Meski begitu, proyek tersebut sudah direncanakan sejak lama dan semua tergantung pada pemerintah pusat. Yang memiliki anggaran Kementerian PUPR. Penyusunan amdal ini masih dini, masih menunggu banyak masukan," katanya.***1***


















(V001)