Petugas pemeliharaan irigasi Bantul maju tingkat nasional

id irigasi

Petugas pemeliharaan irigasi Bantul maju tingkat nasional

Jaringan irigasi (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Petugas Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Danar Sukmawan mewakili DIY maju Lomba Petugas Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Tingkat Nasional 2017 di Kota Semarang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Bantul Bobot Ariffi`aidin di Bantul, Kamis, mengatakan dalam lomba tingkat nasional Petugas Pengamatan Pengairan Winongo UPT Patalan Bantul itu masuk lima besar tingkat nasional.

"Saat ini akan dilaksanakan penilaian lanjutan di lapangan oleh Tim Juri Nasional, untuk itu kami mohon pengarahan dari Bapak Bupati Bantul Suharsono," kata Bobot saat menerima Tim Juri Penilaian Petugas dan Pemeliharaan Irigasi Tingkat Nasional.

Bupati Bantul Suharsono memberikan apresiasi kepada Danar Sukmawan yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga berhasil mendapat penghargaan di tingkat nasional dalam hal pengelolaan air demi kemajuan di bidang pertanian di Bantul.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada Tim Juri Nasional bisa memberikan masukan dan pengarahannya kepada Danang agar apa yang sudah dikerjakan dengan baik dalam pengelolaan air irigasi bisa dipertahankan terlebih bisa ditingkatkan.

"Juga kepada instansi pendamping bisa berikan pendampingan, agar lebih berkualitas sebagai petugas dalam pengabdiannya demi pemerintah dan masyarakat Bantul pada umumnya," katanya.

Ketua Tim Juri Tingkat Nasional Syamsudin mengatakan bahwa tim juri pusat terdiri atas tiga orang yang akan melakukan penilaian lanjutan di lapangan dan petugas operasi irigasi yang akan didampingi dari DIY berjumlah tiga orang.

"Lomba yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Kota Semarang pada sesi presentasi diikuti 29 perwakilan provinsi se-Indonesia. Bantul masuk lima besar mewakili DIY bersama dengan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah," katanya.

Dia mengatakan penilaian di lapangan oleh tim dilakukan di UPT Pengamatan Pengairan Winongo Patalan.

Sasaran penilaian, ujarnya, dari sisi administrasi, diskusi dengan kelompok petani pengguna air, dan penilaian fisik wilayah UPT.



(T.KR-HRI)