Disdukcapil Bantul berkinerja terbaik semester pertama 2017

id Bantul

Disdukcapil Bantul berkinerja terbaik semester pertama 2017

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul (Antara) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berdasarkan hasil evaluasi kinerja organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah setempat meraih predikat terbaik pada semester pertama 2017.

"Kinerja OPD (organisasi perangkat daerah) tertinggi pertama yaitu Disdukcapil dengan nilai 77 atau BB yang berarti sangat baik," kata Sekretaris Daerah Bantul Riyantono saat acara Evaluasi Kinerja Kecamatan dan OPD Semester 1 2017 di Bantul, Kamis.

Sementara OPD peringkat tertinggi kedua di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, kata Sekda Bantul disandang Kantor Inspektorat dengan nilai 76, kemudian OPD tertinggi ketiga yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan nilai 72.

"Sedangkan kinerja OPD terendah ketiga yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah, OPD terendah kedua yaitu Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan rangking terendah adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga," katanya.

Selain kinerja OPD, hasil evaluasi kinerja tingkat Kecamatan se-Bantul menyebutkan bahwa Kecamatan Sedayu meraih peringkat terbaik pertama, disusul Kecamatan Pandak peringkat kedua dan Kecamatan Banguntapan di peringkat terbaik ketiga.

Sedangkan tiga kecamatan terendah kinerjanya yaitu Kecamatan Pajangan menduduki terendah ketiga, Kecamatan Pleret berkinerja terendah kedua, dan Kecamatan Bambanglipuro merupakan peringkat terbawah dari total 17 kecamatan se-Bantul.

"Masih ada waktu sekitar empat bulan untuk mengejar ketertinggalan bagi kinerja yang kurang, kemudian yang sudah juara jangan mau didahului. Jadi saya berharap saling berkompetisi secara sehat dan meningkatkan kinerja masing-masing," katanya.

Sekda Bantul mengatakan, maksud dan tujuan dari hasil evaluasi kinerja ini adalah sebagai upaya mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil.

"Selain itu, manfaat dari hasil ini adalah untuk meningkatkan manajemen pemerintahan, meningkatkan komitmen pimpinan organisasi perangkat daerah dan mengingkatkan budaya kinerja di tiap lini pimpinan sampai ke individu," katanya.

Bupati Bantul Suharsono mengatakan jaman sekarang adalah era dimana semua instansi pemerintah harus berkompetisi untuk membangun tata kelola pemerintahan yang baik guna mewujudkan pengelolaan yang produktif, efisien serta memiliki kredibilitas yang tepat.

"Evaluasi kinerja dilakukan untuk mengetahui sejauh mana instansi pemerintah memperjuangkan tata kelola pemerintahan yang baik, mempunyai ASN disiplin, rencana kinerja, tata kelola interaksi, dan bisa memfasilitasi hasil publik," katanya.

(KR-HRI)