Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya meningkatkan disiplin aparatur sipil negara, salah satunya dengan menerapkan dua sistem presensi, yakni secara digital dan manual.
Sekretaris Daerah Pemkab Gunung Kidul Drajat Ruswandono di Gunung Kidul, Sabtu, mengharapkan sistem itu bisa meningkatkan kinerja ASN dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Selain menggunakan sistem digital, kami juga memanfaatkan absensi kehadiran dengan cara manual," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini, disiplin ASN di Gunung Kidul tergolong baik. Dari pengamatan, tingkat kedisiplinan ASN sudah mencapai 80 persen untuk presensinya.
Untuk memantau disiplin, pihaknya keliling ke sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD).
Langkah demikian dilakukan karena mengubah cara berpikir sebagai hal yang tidak mudah, tidak serta merta, dan harus ada contoh presensi dari atasan.
"Saat ini, sudah lumayan baik. Namun demikian, perubahan disiplin tak bisa langsung harus dimulai bertahap. Saya sendiri sudah 6 bulan di sini belum pernah terlambat karena dari rumah 06.30 WIB, " katanya.
Drajat mengatakan Gunung Kidul sudah banyak perubahan, dan kemajuan.
Hal itu, katanya, terbukti Bupati Gunung Kidul Badingah diundang Badan Pemeriksa Keuangan ke Jakarta untuk memberikan motivasi terkait dengan disiplin pegawai. Selain itu, berbagai penghargaan diterima Pemkab Gunung Kidul.
"Mudah-mudahan ke depan Gunung Kidul bisa bergerak lebih dan mengejar ketertinggalan," katanya.
Bupati Gunung Kidul Badingah mengaku berupaya meningkatkan disiplin ASN.
Salah satu faktor penting lain dalam perubahan pola pikir dan budaya kerja di lingkungan perangkat daerah, katanya, adanya keteladanan berperilaku nyata dari pimpinan dan individu ASN.
"Apalagi masyarakat kita lekat akan budaya dan nilai kepatuhan terhadap pimpinan," katanya.
Ia mengatakan pimpinan OPD juga mempunyai lingkar pengaruh luas sehingga perilaku pimpinan bisa menjadi contoh bawahannya.
KR-STR
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib