Damkar wacanakan permudah pengurusan dokumen korban kebakaran

id kebakaran

Damkar wacanakan permudah pengurusan dokumen korban kebakaran

ilustrasi (Foto ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta mewacanakan inovasi layanan untuk mempermudah pengurusan berbagai dokumen penting yang hilang atau rusak akibat kebakaran.

"Jika dokumen itu disimpan di rumah dan kebetulan hilang atau rusak akibat rumahnya mengalami kebakaran, maka pemilik pasti akan kerepotan jika mengurus dari awal. Kami mewacanakan agar pengurusan dokumen penting itu dipermudah khusus untuk korban kebakaran," kata Pelaksana Tugas Kepala Damkar Yogyakarta Agus Winarto di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, dokumen penting yang dimaksud di antaranya adalah dokumen administrasi kependudukan mulai dari kartu keluarga, akta kelahiran hingga kartu tanda penduduk.

Selain itu, dokumen akademik yaitu ijazah, sertifikat tanah, buku tabungan, surat-surat kendaraan bermotor, akta pernikahan dan sejumlah dokumen penting lainnya.

Agus mengatakan, akan mencoba melontarkan ide inovasi layanan tersebut ke kepala daerah dan juga berkoordinasi ke sejumlah organisasi perangkat daerah atau instansi pemerintah yang memiliki kewenangan untuk menerbitkan dokumen tersebut.

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Samsat, hingga BPN termasuk Dinas Pendidikan, dan Kantor Urusan Agama untuk bisa memfasilitasi layanan ini," kata Agus.

Ia menambahkan, layanan tersebut ditujukan agar korban kebakaran yang sudah mengalami kerugian harta benda karena rumah atau bangunannya rusak akibat dilalap si jago merah tidak terlalu direpotkan untuk mengurus berbagai dokumen penting yang hilang atau rusak.

"Proses verifikasi dan penerbitan dokumen bisa lebih dipermudah," katanya.

Selain itu, Agus mengatakan, akan bekerja sama dengan kepolisian untuk bisa menjadi pengawal bagi petugas pemadam kebakaran saat akan menuju lokasi kebakaran.

"Tujuannya membuka jalan bagi petugas dan mobil pemadam kebakaran agar bisa sampai di lokasi lebih cepat sehingga penanganan kebakaran bisa lebih dilakukan lebih maksimal," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024