Pemkab wacanakan membuat kota kawasan pantai selatan

id bantul

Pemkab wacanakan membuat kota kawasan pantai selatan

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa) (istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mewacanakan membuat kota di kawasan pantai selatan daerah ini menyusul adanya rencana pembangunan jalur kereta api yang melintasi wilayah selatan DIY.

"Menangkap rencana adanya jalur kereta api, bagaimana kalau membuat `kota` baru di pantai selatan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di sana," kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Bantul Isa Budi Hartomo di Bantul, Senin.

Menurut dia, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Tata Ruang Istimewa yang diterbitkan Pemprov DIY salah satunya menyebutkan adanya jalur kereta api di selatan DIY untuk mendukung sarana transportasi dengan akan dibangunan bandara di Kulon Progo.

Oleh sebab itu, Pemkab Bantul menyambut positif kebijakan baru dalam Perda Tata Ruang Istimewa tersebut dan akan menyesuaikan dengan melengkapi materi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bantul untuk penataan kawasan pantai.

"Di wilayah Pantai Samas ke timur sampai Pantai Parangtritis Bantul dalam tata ruang kita berbunyi kawasan pendukung pariwisata, kemudian ada Perda Tata Ruang Istimewa, kami perlu usulkan kota baru dengan konsep baru," katanya.

Konsep kota baru yang diwacanakan di pantai selatan Bantul adanya pusat perbelanjaan barang kerajinan, hotel, rest area (tempat istirahat) bagi pengguna jalan, SPBU, dan adanya permukiman yang sesuai dengan aturan.

"Kemudian, ada stasiun kereta api di sana. Yang jelas dari sekarang ini kami perlu mendesain ulang tata ruang, dan penataan kawasan pantai di Bantul nanti meliputi tiga wilayah kecamatan, yaitu Kretek, Sanden, dan Srandakan," katanya.

Isa Budi Hartomo juga mengatakan bahwa wacana kota di selatan juga menangkap adanya jalur jalan lintas selatan (JJLS) DIY, proyek jangka panjang pemerintah pusat yang saat ini di Bantul sebagian besar sudah selesai pembangunan jalannya.

"Untuk pengembangan selatan, termasuk kota baru, akan dikerjakan secara `keroyokan` karena perlu desain baru sebuah kawasan kota. Kalau terealisasi, pantai selatan DIY yang sesuai visi Gubernur akan dijadikan pintu depan DIY bisa terwujud," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024