Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya memanfaatkan keberadaan Taman Batu atau "Stone Garden" Ngingrong, Mulo, Wonosari untuk menarik wisatawan berkunjung ke wilayah itu.
Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Saryanto di Gunung Kidul, Senin, mengatakan "Stone Garden" Nginggrong saat ini belum termanfaatkan dengan baik.
"Kami akui tempat tersebut kini kurang diminati oleh pengunjung. Padahal sudah kami buat sedemikian rupa agar dapat menarik wisatawan untuk berkunjung," kata Saryanto.
Dia mengatakan pembangunan tersebut konsekuensi yang ditetapkan Gunungsewu sebagai anggota Global Geopark Network, sehingga dapat lolos revalidasi dan tidak berubah status keanggotaannya.
"Nanti akan terus dikembangkan, agar pengunjung datang dan tak terbengkalai," katanya.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan anggaran pada tri wulan ke III tahun ini mencapai sekitar Rp900 juta yang bersumber dari APBD Gunung Kidul. Anggaran digunakan untuk tata lampu, landscape halaman, interior dalam bangunan, serta penambahan material batuan.
"Kalau di total, besaran anggaran yang telah dikeluarkan mulai tahap I hingga tahap dua sudah mencapai sekitar Rp3, 5 miliar," katanya.
Ia mengatakan anggaran total proyek stone garden selain menggunakan APBD juga mendapat dukungan anggaran dari APBN. Selain berasal dari Gunung Kidul, batu yang berada di Stone Garden akan dilengkapi dari Pacitan dan Wonogiri sebagai gugusan karst Gunungsewu.
"Harapannya, untuk memperkuat keberadaan geopark Gunungsewu yang diusung pemerintah tiga kabupaten," katanya.
Hary mengakui d kondisi Stone Garden waktu sekarang dinilai belum layak dikunjungi. Target kunjungan bisa dimunculkan setelah semua kelengkapan selesai. pihaknya belum dapat memastikan. hal itu bergantung pada ketersediaan anggaran untuk pembangunan taman tersebut.
"Saat ini pembangunan Stone Garden terus dilakukan, kami masih ada beberapa rencana lain untuk mengembangkan," katanya. ***1***
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib