Bbwsso menjamin kebutuhan air PDAM terpenuhi Sermo

id waduk sermo

Kulon Progo (Antara Jogja) - Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak menjamin kebutuhan air baku perusahaan air minum daerah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tercukup oleh Waduk Sermo meski debitnya di bawah elevasi.

Petugas Monitoring Bendungan Waduk Sermo Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Prabowo Andriyanto di Kulon Progo, Rabu, mengatakan saat ini, kondis debit air Waduk Sermo sekitar 131,20 mdpl, sedangkan kondisi normal berada pada 136,60 mdpl.

"Kebutuhan air baku PDAM, saat ini juga tidak ada masalah karna kapasitas air masih sangat cukup," kata Prabowo.

Ia mengatakan kapasitas air Waduk Serml lebih dari 150 per detiik, namun PDAM baru memanfaatkan 55 liter per detik. Itu sudah mencukupi untuk pelanggan saat ini. Artinya, ketersediaan air Waduk Sermo masih sangat cukup untuk menghadapi musim kemarau, baik untuk kebutuhan irigasi maupun air baku PDAM.

"Pada musim kemarau seperti saat ini pertanian juga sedang musim palawija sehingga tidak terlalu banyak membutuhkan air," katanya.

Prabowo mengatalan musim kemarau, petani menanam palawija. Saat musim palawija kebutuhan air hanya sekitar 250-300 liter per detik. Berbeda dengan saat musim padi kebutuhan air sampai 2.000 liter per detik.

"Kami optimis kebutuhan irigasi maupun PDAM terpenuhi. Di Kulon Progo biasanya akhir Oktober sudah mulai hujan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kulon Progo Agus Hadipriyanto mengatakan pada saat masa tanam (MT) ketiga atau masa tanam palawija, irigasi Waduk Sermo hanya dialirkan secara temporer berdasarkan permintaan dari Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

"Kalau MT I dan MT II (padi) dialirkan sesuai Perbup. Tapi kalau MT III karena sering ada konflik, ada yang mau dialirkan tapi ada yang tidak mau, sehingga mekanismenya harus ada permohonan dengan surat tertulis," katanya.



(U.KR-STR)