Pokdarwis Mangunan Bantul tawarkan paket jelajah wisata

id mangunan

Pokdarwis Mangunan Bantul tawarkan paket jelajah wisata

Desa Wisata Mangunan Dlingo Bantul (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul,  (Antara Jogja) - Kelompok sadar wisata Desa Wisata Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menawarkan paket jelajah wisata kepada wisatawan dengan menggunakan mobil jenis jeep guna menambah daya tarik wisata.

"Jetama (Jeep Wisata Mangunan) mulai dikembangkan sejak puasa tahun ini atau sekitar bulan Juni. Fasilitas ini menawarkan paket jelajah atau keliling objek wisata di Mangunan," kata Pengelola Jetama Mangunan Sulis Setyawan di Bantul, Minggu.

Menurut dia, paket jelajah wisata Mangunan ini menawarkan kunjungan ke tiga objek wisata sekaligus dari sekitar sembilan objek yang ada di kawasan perbukitan Dlingo itu, lokasi wisata yang dituju dengan armada itu sesuai dengan permintaan.

"Untuk harga paket jelajah wisata sebesar Rp300 ribu sekali perjalanan kurang lebih sekitar 1,5 jam, yang bisa dinaiki tiga sampai empat orang. Itu sudah termasuk tiket masuk wisata, jadi wisatawan tinggal menikmati pemandangan," katanya.

Namun demikian, kata dia, jika ada tambahan wisatawan yang naik kendaraan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan yang dikomunikasikan sebelumnya dengan pengelola.

Ia menjelaskan, awal dikembangkannya paket jelajah wisata ini masih sedikit permintaan karena bersmaan puasa, akan tetapi saat libut Lebaran 2017 permintaan tinggi, bahkan pengelola sampai menolak permintaan karena semua unit kendaraan laku tersewa.

"Pas Lebaran kemarin penuh semua, sehingga banyak yang kita tolak, kalau hari-hari biasa ramainya pas libur akhir pekan. Saat ini sudah ada tujuh jeep wisata, peminat paket ini mayoritas wisatawan luar Yogyakarta, kalau lokal jarang," katanya.

Sulis mengatakan, guna memaksimalkan perjalanan wisata Jetama ini ke depan perlu dilakukan pembenahan, misalnya terkait dengan pembuatan jalan yang khusus dilalui kendaraan segala medan itu, agar operasional tidak mengganggu arus wisatawan.

"Keliling wisata Mangunan sementara ini lewat jalan utama, kalau pas jalanan macet tentu jadi kendala, makanya ke depan perlu jalan khusus. Dan untuk start tidak mesti, kadang dari Kebun Buah, Hutan Pinus ataupun di Rumah Hobbit," katanya.***1***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024