Bulog DIY masih serap beras petani

id Bulog beli beras

Bulog DIY masih serap beras petani

Stok beras di gudang Bulog (Foto antaranews.com) (antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta masih menyerap beras petani meski memasuki puncak musim kemarau.

"Meski sudah hampir tidak ada panen, kami masih menyerap beras dan gabah petani 75 ton hingga 100 ton per hari," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) DIY Miftahul Ulum di Yogyakarta, Senin.

Ia mengatakan beras petani itu dibeli dengan harga pembelian pemerintah Rp7.300 per kilogram

Menurut Miftah, karena masa panen di Yogyakarta sudah berakhir maka kebanyakan gabah yang diserap adalah stok gabah simpanan petani.

Ia memperkirakan serapan beras dan gabah petani di DIY akan mulai meningkat kembali saat memasuki masa panen pada Januari dan Februari 2018.

"Bulan Oktober dan November sudah mulai turun hujan sehingga Januari 2018 kami perkirakan penyerapan beras atau gabah sudah meningkat kembali," kata Miftah.
Saat memasuki masa panen, menurut dia, serapan beras atau gabah petani bisa meningkat kembali mencapai 300 ton per hari.

Meski serapan beras rendah, Kepala Bidang Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Divre DIY Unggul Tri Sunu mengatakan hingga September 2017 stok beras yang ada di tiga Gudang Bulog DIY, masing-masing di Kalangan, Logandeng Gunung Kidul, dan Pajangan Bantul mencapai 12.923 ton.

Stok beras itu diperkirakan mencukupi kebutuhan beras masyarakat DIY hingga November 2017. "Persediaan beras aman sampai November," kata dia.



(T.L007)