DIY diminta segera bentuk Badan Promosi Wisata

id PHRI

DIY diminta segera bentuk Badan Promosi Wisata

PHRI (istimewa)

Yogyakarta (Antara) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia mendorong Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta segera membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah untuk meningkatkan efektivitas promosi pariwisata di seluruh kabupaten/kota.

"Kami berharap pembentukannya segera direalisasikan. Dengan demikian promosi wisata bisa lebih fokus dan maksimal," kata ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Istijab M Danunagoro di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, dengan adanya badan promosi pariwisata tingkat provinsi akan tercipta sinergisitas antara industri pariwisata yang dikelola swasta maupun pemerintah sehingga lebih optimal dalam meningkatkan kunjungan wisata.

Pembentukan badan promosi wisata tingkat provinsi tersebut, menurut dia, juga akan mampu mendukung pencapaian 20 juta wisatawan mancanegara hingga 2019 sesuai target Kementerian Pariwisata. "Agar target kunjungan wisatawan pemerintah juga tercapai," kata dia.

Usulan pembentukan badan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), menurut Istijab, telah disampaikan kepada Dinas Pariwisata DIY sejak 2013 bersama Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY.

Saat ini optimalisasi promosi wisata lebih terfokus di dua wilayah yakni Kota Yogyakarta dan Sleman, sebab baru kedua wilayah itu yang memiliki badan promosi wisata.

"Urgensi dari pembentukan badan tersebut adalah agar bisa lebih menaungi kabupaten-kabupaten lain yang belum memiliki badan promosi pariwisata," kata dia.

Ketua Asita DIY Udhi Sudianto mengatakan dengan adanya badan promosi pariwisata di tingkat provinsi maka kegiatan promosi wisata bisa dilakukan secara independen. Badan itu juga mengkoordinasikan seluruh pelaku wisata di DIY mulai dari pengelola destinasi wisata hingga biro perjalanan wisata.

"Sehingga promosi wisata tidak dilakukan secara parsial oleh pelaku wisata tertentu," kata dia.

(L007)