Kulon Progo (Antara Jogja) - Bank Mandiri bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar acara penukaran uang pecahan di lingkungan Kantor Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.

"Penukaran uang pecahan ini untuk mempermudah masyarakat Kulon Progo untuk menukarkan uang pecahan menjelang Lebaran 2014. Kalau masyarakat harus ke Bank Indonesia sangat jauh," kata Branch Manager Bank Mandiri DIY Rinaldy Alias di Kulon Progo, Kamis.

Rinaldy mengatakan pihaknya menyediakan Rp1 miliar berupa uang pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu , Rp5.000, Rp2.000.

"Setiap orang, kami batasi menukarkan uang maksimal Rp3,7 juta atau masing-masing satu pak uang yang terdiri dari 100 lembar sesuai nominalnya," kata dia.

Dia mengatakan kegiatan penukaran uang pecahan ini hanya satu kali di setiap kabupaten/kota. Pihaknya telah melakukan acara ini Polda DIY, kantor Pemkab Kulon Progo, dan rencananya Jumat (18/7) di lingkungan Kantor Pemkab Sleman.

"Penukaran uang pencahan ini hanya berlangsung selama tiga jam. Hal ini dikarenakan minat masyarakat dan pegawai kantor sangat tinggi," katanya.

Salah satu warga Wates, Iskandar mengatakan dirinya rela antri selama 15 menit untuk menukar uang Rp3,5 juta dengan uang pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu dan Rp5 ribu.

"Uang ini, saat lebaran dibagikan kepada saudara-saudara yang masih kecil. Biasanya anak kecil itu lebih suka uang baru, tanpa dilihat dari nominalnya," kata Iskandar.

Hal yang sama diungkapkan Ngatini mengatakan dirinya menukarkan uang pecahan untuk membayar zakat. Dirinya sudah mendatangi dari bank-bank yang ada di Kulon Progo, tapi tidak ada.

"Rencananya, saya mau menukarkan Rp7,8 juta menjadi pecahan. Tapi dibatasi maksimal Rp3,7 juta per orangnya," kata Ngatini.

(KR-STR)

Pewarta : Oleh Sutarmi
Editor : Masduki Attamami
Copyright © ANTARA 2024