Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI meminta perusahaan maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk lebih profesional dalam melayani jamaah haji Indonesia, menyusul penundaan penerbangan pemulangan jamaah haji kelompok terbang (kloter) KNO-02 yang memakan waktu lebih dari lima jam.
 
"Delay lama seperti ini sangat mengecewakan jamaah haji Indonesia. Apalagi mereka juga lelah setelah menempuh perjalanan dari Makkah ke Madinah, sesampainya di bandara malah ada delay dalam durasi waktu lama. Saya harap Garuda Indonesia lebih profesional, bertanggung jawab, dan kejadian ini tidak terulang," kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI Saiful Mujab dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
 
Saiful menjelaskan KNO-02 sedianya terjadwal terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 11.20 WAS (Waktu Arab Saudi).
 
Untuk itu, sambungnya, jamaah sudah diberangkatkan dari hotel di Madinah pada pukul 05.20 WAS setelah sarapan di hotel.
 
Kemudian, lanjut Saiful, pada pukul 05.48 WAS, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mendapat informasi tertulis adanya perubahan jadwal terbang KNO-02 menjadi 13.45 WAS.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penerbangan Kloter KNO-02 ditunda lebih lima jam, Kemenag minta Garuda profesional

Pewarta : Sean Filo Muhamad
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024