Moskow (ANTARA) - Aktivis perubahan iklim Swedia Greta Thunberg dilaporkan telah kembali ke negaranya setelah kapal Madleen yang ditumpanginya bersama sejumlah pegiat kemanusiaan gagal mencapai Jalur Gaza karena pelayarannya dihentikan militer Israel, sebut media Swedia.
Pada Senin dini hari, militer Israel menaiki kapal misi kemanusiaan berbendera Inggris yang mengangkut Thunberg dan sejumlah relawan lainnya ke wilayah kantong Palestina.
Kementerian Luar Negeri Israel kemudian menyebut kapal tersebut berlayar menuju pantai Israel dan seluruh penumpang akan dipulangkan ke negara asal mereka.
Media Swedia Aftonbladet melaporkan pada Selasa malam bahwa Greta Thunberg telah kembali ke Swedia. Setibanya di bandar udara, dia disambut oleh sekumpulan orang yang membawa bendera Palestina.
Kementerian Luar Negeri Israel menyebut Thunberg dan relawan lainnya yang berlayar dengan Madleen telah berada di Bandara Ben Gurion untuk terbang keluar dari Israel.
Thunberg menuduh Israel menculiknya dan menyerukan pemerintah Swedia untuk membebaskannya dan aktivis lain.
Sumber: Sputnik