Ribuan orang putihkan Monas peringati Hari Tuberkulosis

id peringatan hari tuberkolosis

Ribuan orang putihkan Monas peringati Hari Tuberkulosis

Ilustrasi (Foto Antara/Dhoni Setiawan)

Jakarta (ANTARA Jogja) - Sekitar 8.000 orang "memutihkan"  kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dalam acara sepeda santai dan jalan sehat yang digelar Kementerian Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis  pada Ahad.

Peserta yang berasal dari berbagai kalangan tersebut, mengenakan kaos putih dan memadati kawasan Monas. Mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dilangsungkan sejak pagi.

"Acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Tuberkulosis (TB)," ujar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama usai acara.

Tjandra mengatakan pengendalian TB yang dilangsungkan selama 10  tahun terakhir menunjukkan kemajuan yang bermakna. Pada 2010 Indonesia berhasil menurunkan insiden TB sebesar 45 persen dari 1990. Dimana jumlah penderita TB pada 1990 sebanyak 343 per 100.000 penduduk menurun menjadi 189 per 100.000 penduduk.

"Selain itu, Indonesia juga berhasil menurunkan angka prevalens (banyaknya kasus yang terjadi) sebesar 35 persen dari 1990. Dari 443 per 100.000 penduduk menjadi 289 per 100.000 penduduk pada 2010," tambah dia.

Penurunan drastis terjadi pada angka kematian akibat TB, yang menurun sebanyak 71 persen dibandingkan 1990. Dari 92 per 100.000 penduduk menurun menjadi 27 per 100.000.

"Kemenkes juga berupaya untuk terus memberikan pendidikan kepada masyarakat melalu berbagai penyuluhan yang ada," lanjutnya.

Bagi masyarakat yang menderita TB, dia menyerukan agar jangan segan-segan untuk datang ke rumah sakit karena pemerintah memberikan layanan dan pengobatan secara cuma-cuma.

Penularan TB, lanjut dia, dapat terjadi melalui udara yang mengandung percikan dahak penderita TB. Namun seseorang yang tertular kuman TB tidak selalu jatuh sakit, tergantung sistem kekebalan tubuhnya.

"Salah satu cara yang efektif adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," kata dia.

Seorang peserta, Rukmini (45), mengatakan dengan mengikuti kegiatan itu dia mendapat pengetahuan baru mengenai TB.

"TB dapat dicegah dengan menjaga kekebalan tubuh kita," ujar Rukmini singkat.

Peringatan Hari TB sedunia itu, mengusung tema "Let's Unite to Stop TB" yang diterjemahkan menjadi tema nasional "Bersatu Menuju Indonesia Bebas TB".

Berdasarkan data WHO pada 2011, Indonesia menempati urutan ke-9 dari 27 negara yang memiliki beban tinggi untuk Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR TB).
(I025)