"Saya menantang mahasiswa jika mampu menciptakan mesin pengering padi, maka secara pribadi saya akan hadiahi mobil," kata Dahlan saat menjadi pembicara utama dalam acara System Expo 2012 yang digelar IPB di IPB International Convention Center Bogor, Kamis.
Dahlam mengatakan tantangan pengembangan dunia pertanian saat ini salah satunya adalah permasalahan alat. Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukannya banyak petani yang mengeluhkan ketersedian alat-alat pertanian yang belum memadai.
Dalam mencapai target produksi pertanian, maka harus ada ketersediaan lahan dan kinerja para petani. Alat menjadi tolok ukur penting dalam mendorong tingkat produksi.
"
"Saya menantang mahasiswa IPB untuk bisa menciptakan alat yang efisien tidak menggunakan BBM dan mampu mengahasilkan gabah kering lebih banyak dan cepat," kata Dahlan.
Menurut Dahlan, perlu didorong mahasiswa dan perguruan tinggi yang ingin menciptakan atau menemukan teknologi pengering yang tidak berbahan bakar minyak dan berukuran kecil.
Menanggapi tantangan itu Rektor IPB Herry Suhardyanto menyambut baik pemikiran dahlan tersebut.
Menurut Rektor apa yang dilakukan dahlan dapat menjadi stimuls bagi mahasiswa untuk tergerak menciptakannya.
"Ini sangat positif sekali, kita yakin kita bisa menciptakannya. Karena sejalan dengan pemikiran Pak Dahlan saat ini kita sedang mengembangkan sistem pertanian yang optimum dan minimum," kata Rektor.
Menurut Rektor, mahasiswa IPB sanggup menciptakan mesin yang dimaksud karena menurutnya mesin tersebut tidak terlalu menggunakan teknologi yang tinggi.
"Kita siap, kita bisa kembangkan di dalam negeri. Ini bukan teknologi yang tinggi sekali," katanya.
Rektor menambahkan, dalam mendorong hal tersebut diperlukan konsistensi alat industri pertanian dengan memberikan fasilitas dan sistem intensif yang dapat mengarahkan mahasiswa untuk mencipatakan teknologi.
Penampilan Dahlan Iskan dalam system expo 2012 cukup memukau peserta yang hadir. Dalam kesempatan tersebut mantan Dirut PLN ini juga menyempatkan diri menyaksikan pameran Expo IPB dan berkunjung ke serambi Botani.
(T.KR-LR)
