Manchester (ANTARA/AFP Jogja) - Sir Alex Ferguson mengingatkan para pemainnya untuk mewaspadai terhadap perjuangan tim-tim yang berupaya menghindari degradasi, ketika ia mempersiapkan timnya menghadapi tim papan bawah, QPR, di Old Trafford pada Minggu (8/4).
Manchester United akan unggul delapan poin bersih di puncak klasemen Liga Utama Inggris, jika mereka mengalahkan QPR, di mana tim peringkat kedua, Manchester City, baru akan menghadapi Arsenal, beberapa jam kemudian.
Manajer City, Roberto Mancini, mengatakan jika United menang pada laga tersebut sedangkan timnya kalah dari Arsenal, maka gelar juara liga akan tetap bertahan di Old Trafford untuk tahun ini.
Bagaimanapun, Ferguson menolak terbuai dengan komentar-komentar Mancini. Ia justru memfokuskan diri pada tiga pertandingan United selanjutnya, di mana mereka akan menghadapi tim-tim yang terancam degradasi, yakni QPR, Wigan Athletic, dan Aston Villa.
Setelah memerlukan waktu 80 menit pada Senin untuk membobol gawang Blackburn, yang juga terancam degradasi, Ferguson kini tahu benar potensi bahaya yang dimiliki klub-klub yang berjuang di papan bawah.
Dengan QPR yang pernah mengalahkan Liverpool, Arsenal, dan Chelsea, pada musim ini, Ferguson paham bahwa dirinya tidak dapat meremehkan pasukan Mark Hughes.
"Saya menduga semua tim itu sedang bangkit. Tidak seorang pun akan bertaruh bahwa QPR dapat mengalahkan Liverpool dan Arsenal dua pekan berturut-turut, dan Wigan telah memperlihatkan bentuk yang bagus pula," ucapnya.
"Statistik tim-tim papan bawah dalam mengumpulkan poin tidak bagus. Apa yang kami dapat pada akhir pekan lalu merupakan pengecualian", katanya.
"Semuanya dari kubu Blackburn mendadak kembali ke sana, dan Villa juga belum keluar," katanya.
Ferguson bersikap antusias terhadap 15 menit terakhir pertandingan dari saat mereka meraih kemenangan atas Fulham di Old Trafford, di mana United hampir menyia-nyiakan tiga poin ketika pelanggaran Michael Carrick terhadap Danny Murphy di kotak penalti tidak membuat Setan merah dijatuhi hukuman penalti oleh wasit.
Ia meminta kepada para pemainnya agar mengambil pelajaran dari hal tersebut dan berkata, "Saya tidak akan mengantisipasi rasa puas, namun jika konsentrasi anda 100 persen, maka anda mendapat momen-momen pertandingan seperti yang kami alami saat melawan Fulham."
"Empat atau lima pemain kami memberi ruang pada bola selama lima menit, dan hal itu menciptakan rasa gugup di bangku pemain cadangan."
"Saya menegaskan setelah pertandingan bahwa itu baik bagi kami, sebab itu merupakan indikasi bagaimana pertandingan akan berlangsung."
Pasukan Ferguson akan mendapat tambahan tenaga karena pemain sayap asal Portugal, Nani, pulih dari cedera dan dapat dipilih untuk dimainkan setelah sepekan penuh menjalani latihan, namun Anderson dan Michael Owen masih belum dapat dimainkan meski memperlihatkan perkembangan yang baik belakangan ini.
Mantan penyerang Liverpool, Djibril Cisse, tidak dapat memperkuat QPR karena mendapat sanksi larangan bermain, namun DJ Campbell dan Heidar Helguson telah kembali masuk tim setelah sempat dililit cedera otot paha belakang dan pangkal paha.
Manajer QPR, Hughes, yang merupakan mantan penyerang United, mendukung tim Ferguson untuk meraih gelar juara Liga Utama Inggris yang ke-20, namun ia berharap timnya dapat memberi sedikit rintangan ketika mereka sendiri sedang berupaya menjauhi zona degradasi.
"Saya pikir pada fase ini ada sedikit rasa yang tidak bisa dihindari," kata Hughes.
"United telah berada pada situasi ini beberapa kali sebelumnya, City tidak pernah dan saya pikir itu dapat menjadi situasi ini."
"Anda merasa bahwa United menatap jadwal pertandingan, mengambil setiap pertandingan yang bermanfaat bagi mereka, dan hanya kehilangan beberapa pertandingan yang mereka mereka mainkan sejak sekarang sampai akhir musim."
"Tentu saja kami berharap bahwa kami dapat melakukan performa yang akan mengecewakan mereka, perihal apa yang diharapkan United dari pertandingan itu."
"Itu tentu saja menjadi niat kami, dan kami tidak hanya akan berbaring dan kehilangan pertandingan itu."
"Tujuan kami adalah mendapatkan sesuatu dari pertandingan itu, sebab kami berada di situasi ini."
(H-RF)
