Mancini akui masa depannya tidak aman

id mancini akui masa depannya tidak aman

Mancini akui masa depannya tidak aman

Roberto Mancini (Foto thesoccerguys.files.wordpress.com)

"Di sepak bola, semuanya dapat terjadi. Hal yang sama mengenai masa depan saya. Saya tidak memiliki masalah dengan hal itu"

London (ANTARA/AFP) - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengakui bahwa jika ia gagal membawa timnya menjuarai Liga Utama Inggris musim ini, maka ia mungkin akan kehilangan pekerjaannya.

Pria Italia tersebut menerima kenyataan bahwa meski ia mampu membawa City menjuarai Piala FA pada musim lalu --trofi pertama dalam kurun waktu 35 tahun--  dan memimpin mereka menjadi kandidat serius juara liga pada musim ini, namun kegagalan mewujudkan City menjadi juara Liga Utama Inggris kemungkinan akan membuat dirinya dipecat setelah menangani klub ini selama tiga tahun.

Mancini, yang sebelumnya kehilangan pekerjaannya di Inter Milan hanya beberapa hari setelah klub tersebut memenangi gelar juara Liga Italia ketiga berturut-turut di bawah kepemimpinannya, mengatakan bahwa ia berharap ketua klub, Khaldoon al-Mubarak akan mengakui perkembangan besar yang dialami klub sejak ia menggantikan Mark Hughes.

"Saya berharap demikian karena apa yang terjadi selama dua tahun terakhir," kata Mancini, yang timnya sedang membangun kecepatan untuk masa-masa terpenting di liga, sebelum gelar juara berayun ke genggaman sang juara bertahan sekaligus rival sekota, Manchester United.

"Namun saya memahami sepak bola dengan sangat baik, dan saya meninggalkan Inter setelah (memenangi) tujuh trofi dalam empat tahun."

"Di sepak bola, semuanya dapat terjadi. Hal yang sama mengenai masa depan saya. Saya tidak memiliki masalah dengan hal itu."
 

Mancini, yang mengakui bahwa jika United mengalahkan QPR pada Minggu dan timnya kalah dari Arsenal, yang akan membuatnya mereka tertinggal delapan poin sekaligus mengandaskan impian City meraih gelar juara liga perdana sejak 1968, mengatakan bahwa apapun yang terjadi ia bangga dengan perkembangan timnya.

"Saya memulai pekerjaan ini pada dua setengah tahun silam, dan sejak saat itu kami telah banyak berkembang sebagai tim, para pemain, dan klub," kata mantan gelandang serang Timnas Italia dan Sampdoria tersebut, yang mencatatkan 36 penampilan di timnas.

"Saya telah berada di dunia ini dalam kurun waktu lama, dan saya tahu bahwa anda dapat kehilangan gelar. Namun penting bagiku bahwa tim saya telah banyak berkembang."
  

"Saya tidak memutuskan (masa depanku) ini, saya melakukan yang terbaik untuk pekerjaan saya, dan setelah itu saya tidak memutuskan situasinya."

Baik Mancini bertahan sebagai manajer City atau tidak, tim tersebut akan kehilangan direktur teknik mereka, Mike Rigg, yang menurut The Times, telah setuju untuk bergabung dengan klub Liga Utama Inggris lainnya, setelah sukses memperbaiki sistem perekrutan sejak kedatangannya pada Juni 2008.

(H-RF)