Neuer jadi pahlawan saat Bayern kalahkan Real

id neuer jadi pahlawan saat bayern kalahkan real

Neuer jadi pahlawan saat Bayern kalahkan Real

Manuel Neuer (Foto antaranews.com)

Madrid (ANTARA/AFP Jogja) - Manuel Neuer menjadi pahlawan bagi Bayern Muenchen pada Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, ketika timnya melaju ke babak final Liga Champions setelah mengalahkan Real Madrid 3-1 dalam adu penalti di Santiago Bernabeu.

Mereka akan menghadapi Chelsea di markas mereka sendiri, Allianz Arena, di Muenchen pada 19 Mei setelah kalah 1-2 di waktu normal, untuk membuat pertandingan ini harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu karena Bayern menang dengan skor yang sama di semifinal pertama.

Sang kiper menggagalkan dua tendangan penalti kubu Real, yakni dari Cristiano Ronaldo dan Kaka, dan tendangan Sergio Ramos melambung tinggi di atas mistar gawang, sebelum Bastian Schweinsteiger mengalahkan rasa cemasnya untuk membawa juara Eropa empat kali tersebut melaju ke final.

Penampilan terakhir mereka di final adalah pada dua tahun silam, ketika mereka kalah 0-2 di tempat yang sama, dari Inter Milan yang saat itu dilatih Jose Mourinho.

Pada 15 menit pertama Ronaldo mencetak dua gol untuk Real, sebelum Arjen Robben men cetak satu gol balasan pada babak pertama, untuk membuat skor agregat menjadi imbang 3-3.

Ketika para pemain berangsur-angsur merasa kelelahan, sangat jelas bahwa pemenang pertandingan ini akan ditentukan melalui adu penalti. Ini merupakan untuk ketiga kalinya adu penalti menjadi penentu kemenangan pada era Liga Champions (sebelumnya ajang ini bernama Piala Champions).

Pertandingan ini dimulai dengan kecepatan tinggi dan pemain internasional Jerman, Sami Khedira, membuat Real mendapat peluang pertama pada menit ketiga, yang memaksa Neuer melakukan penyelamatan di gawang Bayern.

Dua menit berselang Madrid membuka keunggulan berkat eksekusi penalti Ronaldo, setelah tembakan Angel Di Maria mengenai tangan David Alaba.

Alaba mendapat kartu kuning atas peristiwa tersebut dan akan absen pada partai final. Selain Alaba, pemain lain yang mendapat kartu kuning dan tidak akan tampil di final adalah Luiz Gustavo dan Holger Badstuber.

Bayern merespon dengan cepat, dan Robben semestinya dapat menyamakan kedudukan ketika ia menyambut umpan silang Alaba di kotak penalti Real.

Iker Casillas mampu memaksa pemain Belanda tersebut melepaskan tendangan dengan terburu-buru, sehingga tembakannya melayang di atas mistar, di saat Robben terlihat akan mencetak gol.

Pada menit ke-12, Casillas memblok tembakan Toni Kroos dan ketika Bayern terlihat akan secepatnya mencetak gol balasan, Ronaldo kembali membukukan gol di gawang Neuer.

Khedira cepat merebut bola di daerah pertahanan Bayern, untuk memberi bola kepada Mesut Ozil, yang meneruskannya kepada pemain Portugal tersebut dengan operan sempurna, yang ditutup Ronaldo dengan tembakan kaki kiri.

Di sisi lain, Tim Bavaria berupaya keras mengejar ketinggalan dan Mario Gomez serta Luiz Gustavo keduanya men coba peruntungan melalui tembakan jarak jauh, ketika kedua tim terlibat saling adu serangan.

Mereka mendapat hadiah atas kerja kerasnya dari titik penalti, ketika Pepe mendorong Gomez, dan meski Casillas sempat mengenai bola, tendangan penalti Robben mampu membuat skor agregat menjadi imbang 3-3, di mana kedua tim telah menduplikasi hasil semifinal pertama melalui 27 menit yang menegangkan.

Ronaldo melepaskan tembakan yang masih melambung di atas mistar, dan kemudian tendangan melengkung Karim Benzema melebar.

Gomez seharusnya dapat melakukan yang lebih baik untuk Bayern ketika mendapat operan dari Kross, di mana tembakannya dengan mudah digagalkan Casillas.

Pepe sigap untuk mengganggu ketika Gomez berada di depan gawang untuk menyambut bola lemparan ke dalam, dan Casillas mementahkan tendangan bebas Robben ketika tim Jerman mengakhiri babak pertama dengan penampilan yang kokoh.

Peluang Gomez melalui sundulan kepala di awal babak kedua masih melebar, ketika Bayern terlihat menghentikan dominasi tim tuan rumah di babak pertama.

Pada babak kedua, kedua tim melakukan pendekatan dalam serangan dengan lebih hati-hati, serta diwarnai dengan beberapa pelanggaran dari sektor pertahanan kedua kubu yang membuat peluang mencetak gol menjadi sesuatu yang langka.

Mourinho menjadi pihak pertama yang melakukan pergantian pemain, dengan menarik keluar Di Maria untuk diganti dengan Kaka, namun para pemain Real sudah mulai kelelahan dan operan-operan mereka pun menjadi kurang akurat.

Bayern lebih banyak mendominasi penguasaan bola, dan Gomez semestinya dapat memastikan kemenangan Bayern di waktu normal jika ia bereaksi lebih cepat terhadap operan Robben.

Bayern terus terlihat sebagai tim yang lebih segar pada babak tambahan waktu, namun tempo pertandingan telah menurun dan pertandingan ini pun harus diakhiri dengan adu penalti, tanpa adanya peluang bersih pada masa tambahan waktu.

(H-RF)