Gembira Loka tampik sirkuit BMX mangkrak

id gembira loka tampik sirkuit BMX mangkrak

Gembira Loka tampik sirkuit BMX mangkrak

BMX ( antaranews.com)

Jogja (ANTARA Jogja) - Pengelola Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta menampik penilaian Komisi C DPRD kota setempat yang mengatakan sirkuit BMX senilai Rp1,3 miliar mangkrak.

"Masyarakat masih banyak yang beraktivitas di kompleks sirkuit BMX. Masyarakat jarang memanfaatkan sirkuit BMX, karena sirkuit itu khusus digunakan oleh mereka yang sudah profesional dalam olah raga tersebut," kata Direktur Utama Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Joko Tirtono di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, setiap sore hari masih banyak warga masyaraka yang melakukan aktivitas, seperti bersepeda di kompleks sirkuit tersebut.

Sedangkan pemanfaatan arena sirkuit utama, kata Joko harus atas sepengetahuan dan izin dari Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka selaku pengelola.

"Arena sirkuit utama tersebut didesain khusus untuk atlet BMX. Sehingga, akan sangat berbahaya apabila digunakan masyarakat umum yang tidak memiliki keahlian," katanya.

Joko justru mempertanyakan komitmen dari pemangku kepentingan yang terkait, yaitu Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kota Yogyakarta yang jarang memanfaatkan fasilitas tersebut untuk pembinaan, maupun penjaringan bibit-bibit atlet baru.

Sebelumnya, kata dia, sirkuit BMX berstandar internasional itu dibangun karena ada tiga atlet DIY yang memperoleh medali pada PON 2008 dari cabang sepeda.

"Atas prestasi itu, kemudian dibuatkan sirkuit ini sebagai penghargaan. Sirkuit ini adalah hibah dari Pemerintah Kota Yogyakarta," katanya.

Saat ini, menurut Joko, telah dibangun fasilitas yang sama di Youth Center Sleman.

Sejak diresmikan pada 2010, sirkuit BMX tersebut baru dimanfaatkan satu kali untuk menggelar kejuaraan BMX.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan sirkuit tersebut adalah hibah dari pemerintah kota, namun pengelolaannya diserahkan sepenuhnya ke Gembira Loka.

"Sudah diserahkan ke Gembira Loka. Tinggal bagaimana Gembira Loka membuka akses fasilitas itu agar bisa dimanfaatkan masyarakat. Fasilitas tersebut sudah ada, ya, harus difungsikan," katanya.
(E013)