Jogja (ANTARA Jogja) - Tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2012 dari Yogyakarta masih tersedia, sedangkan masyarakat bisa memperolehnya di stasiun yang menggunakan sistem dalam jaringan, atau tempat lain untuk pembelian tiket.
"Tiket keberangkatan atau untuk arus mudik Lebaran dari Yogyakarta ke berbagai tujuan seperti Surabaya, Jakarta, dan Bandung masih tersedia," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Kamis.
Ia mengatakan, penjualan tiket kereta api reguler untuk angkutan Lebaran sudah dapat dilayani H-90 keberangkatan atau sejak akhir Maret. Tiket yang dilayani untuk kereta ekonomi AC, bisnis, dan eksekutif.
Dari Yogyakarta, terdapat 15 keberangkatan kereta api reguler ke berbagai tujuan dengan total penumpang yang dapat terangkut sekitar 10.000 orang.
Namun, kata dia, masyarakat sepertinya masih senang membeli tiket tidak jauh dari hari keberangkatan dengan berbagai alasan seperti takut apabila tiket yang telah dibelinya hilang.
Padahal, kata Eko, tujuan dari penjualan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.
"Selain itu, kebijakan tersebut juga ditujukan untuk meminimalisasi praktik calo serta agar persiapan kereta api selama angkutan Lebaran bisa lebih optimal," katanya.
Ia mengatakan, tiket ke Yogyakarta untuk arus mudik, khususnya dari Jakarta, sudah habis terjual mulai dari keberangkatan 14 Agustus hingga hari H Lebaran, 19 Agustus.
Pembelian tiket kereta api reguler untuk angkutan Lebaran tersebut tidak hanya dapat dilayani di tempat reservasi tiket kereta api, katanya, namun juga di seluruh stasiun yang sudah menggunakan sistem dalam jaringan.
"Bisa juga di `minimarket` waralaba yang bekerja sama dengan PT Kereta Api yaitu Indomaret dan Alfamart. Selain itu, bisa dilayani di kantor pos dan juga agen penjualan tiket kereta api serta layanan tiket `online` dengan menelepon ke 121," katanya.
Masyarakat yang ingin memperoleh tiket, kata dia, tidak perlu mengantre di tempat reservasi Stasiun Tugu Yogyakarta seperti yang selalu terjadi selama ini.
"Dengan membeli tiket di tempat-tempat layanan lain, mereka tidak perlu mengantre terlalu panjang. Hanya perlu menambah biaya reservasi Rp7.000 per tiket," katanya.
Pada angkutan Lebaran, PT Kereta Api akan menerapkan aturan tegas khususnya dalam penjualan tiket. Nama yang tertera di tiket harus sama dengan nama penumpang yang akan berangkat.
"Satu tiket berlaku untuk satu penumpang. Apabila nama di tiket tidak sama dengan nama penumpang yang berangkat, maka tiket akan dianggap hangus," kata Eko.
Aturan tegas tersebut sudah mulai diterapkan mulai 14 Mei 2012 dan bahkan PT Kereta Api pernah menurunkan seorang penumpang karena namanya tidak sesuai dengan nama yang tercetak di tiket.
PT Kereta Api menerapkan harga tiket batas atas untuk angkutan Lebaran, mulai dari kelas ekonomi AC, bisnis, dan eksekutif.
(E013)
Berita Lainnya
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
Luhut Pandjaitan bentuk tim KA cepat Jakarta--Surabaya
Senin, 22 April 2024 6:15 Wib
Arus balik Lebaran masih tinggi, Daop 6 jalankan KA tambahan Solo Balapan-Pasar Senen
Kamis, 18 April 2024 7:35 Wib
KAI Daop 6 berangkatkan 28.186 pelanggan KA saat puncak arus balik
Senin, 15 April 2024 20:51 Wib
Masih tersedia, tiket keberangkatan KA Lebaran 2024 pada H+5
Senin, 15 April 2024 13:30 Wib
Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir ditambah untuk arus balik Lebaran 2024
Minggu, 14 April 2024 20:38 Wib
34.576 pemudik KA berangkat dari Jakarta H+4 Lebaran 2024
Minggu, 14 April 2024 14:09 Wib
3,1 juta tiket KA terjual saat angkutan Lebaran 2024
Sabtu, 13 April 2024 21:59 Wib