Bandara Supadio kembali dibuka pukul 18.00 WIB

Sungai Raya, Kalbar (ANTARA Jogja) - Perseroan Terbatas Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak akan membuka kembali aktivitas bandara setempat pada Sabtu pukul 18.00 setelah lumpuh total pascaperistiwa tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air, Jumat (1/6) siang.

"Untuk proses evakuasi pesawat sudah dilakukan, bahkan saat ini pesawat tersebut sudah dipindahkan. Hanya saja, bandara ini baru kami buka pada pukul 18.00," kata Plt. General Manager Perseroan Terbatas (PT) Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Sabtu.

Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan pembersihan landasan pacu untuk mengecek berbagai instrumen landasan agar saat pesawat melandas di tempat itu terhindar dari kecelakaan.

Usmul mengatakan bahwa evakuasi pesawat tersebut sudah selesai sejak pukul 15.00. Namun, pihaknya belum bisa membuka bandara lantaran menunggu proses pembersihan landasan.

"Rencana awal, kami memang akan membukanya pukul 15.00. Namun, proses pembersihan pada waktu itu baru kami lakukan," tuturnya.

Ia mengakui, sejak pagi tadi, ratusan penumpang memang sudah memadati Bandara Supadio Pontianak untuk menunggu waktu keberangkatan. Namun, proses evakuasi pesawat baru bisa diselesaikan sore ini sehingga terjadi penundaan keberangkatan cukup lama.

"Kami juga tidak ingin bandara ini di tutup lama. Namun, demi keselamatan penerbangan, penutupan itu kami lakukan agar landasan benar-benar bersih," katanya.

Karena baru dibuka pada pukul 18.00, Usmul mengatakan pihaknya akan membuka penerbangan di Bandara Supadio hingga pukul 24.00.

"Kalau perlu sampai semua penumpang terangkut. Kami siap untuk bekerja ekstra," tuturnya.

Sejumlah penumpang maskapai penerbangan rute Jakarta-Pontianak dan sebaliknya masih menunggu kepastian dibukanya Bandar Udara Supadio menyusul insiden tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.

Seorang penumpang Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak, Erma Suryani Ranik, saat dihubungi Sabtu menyatakan bahwa dirinya masih menunggu kepastian itu, dan berharap penerbangan sudah kembali normal pada hari Minggu (3/6).

Namun, untuk rencana keberangkatan ke Pontianak hari ini, dia membatalkannya karena tidak ada kepastian dari pihak maskapai maupun pengelola bandara. "Saya batal berangkat, dan mudah-mudahan besok sudah kembali normal," ucapnya berharap.

Sedianya Erma akan menumpang pesawat Sriwijaya Air yang terbang ke Pontianak pukul 06.00 WIB. Namun, setelah menunggu cukup lama, dia akhirnya memutuskan tidak berangkat hari ini.

"Tidak ada jaminan kepastian. Jadi, saya pulang (ke Pontianak) besok saja," katanya.
(pso-171)