Gempa Sukabumi akibat penunjaman lempeng samudra

id gempa sukabumi akibat penunjaman lempeng

Gempa Sukabumi akibat penunjaman lempeng samudra

Ilustrasi wilayah gempa Sukabumi (Foto antaranews.com)

Jakarta (ANTARA Jogja) - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, Senin malam, adalah gempa subduksi atau penunjaman lempeng samudra.

"Berdasarkan analisis dari pakar gempa, gempa bumi yang terjadi di bagian selatan Jawa Barat itu, terjadi kemungkinan karena pertemuan atau penunjaman lempeng samudra, yang biasa disebut subduksi," katanya melalui layanan pesan singkat di Jakarta.

Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 18:18:13 WIB, dan getarannya juga dirasakan hingga ke Jakarta.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada pada 7,99 Lintang Selatan dan 106,19 Bujur Timur.

Pusat gempa berada pada kedalaman 24 kilometer, dan berlokasi 121 kilometer Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jabar.

Menurut dia, pertemuan lempeng samudra itu berada di posisi 50 kilometer dari garis pantai selatan Jabar.

Posisi pusat gempa saat ini, kata dia sekitar 100 kilometer sebelah barat dari pusat gempa yang terjadi pada September 2011.

"Akibat gempa bumi itu, menurut pakar gempa terjadi pergeseran pada bidang gempa sekitar 50 sentimeter," katanya.

Ia mengatakan gempa bumi tersebut dirasakan cukup kuat oleh masyarakat Kabupaten Sukabumi, sehingga membuat mereka berhamburan ke luar rumah.

Hingga saat ini, kata dia, belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa, baik laporan dari masyarekat maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi. "BPBD Sukabumi sampai sekarang masih terus melakukan pemantauan dan pendataan," katanya.

(R024)