Jalan Kapas Yogyakarta diuji coba satu arah

id jalan di kota yogya

Jalan Kapas Yogyakarta diuji coba satu arah

Suasana jalan di Kota Yogyakarta (Foto Antara/Noveradika)

Jogja (ANTARA Jogja) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan Kapas dengan mengatur arah lalu lintas di jalan tersebut dari dua arah menjadi satu arah, yaitu selatan ke utara.

"Kawasan Jalan Kapas dan sekitarnya didominasi oleh kegiatan pendidikan dan perkantoran sehingga padat kendaraan," kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto Koeswando di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, uji coba tersebut akan dilakukan selama satu pekan dimulai Senin (11/6) pukul 06.00-18.00 WIB, kemudian akan dilakukan evaluasi selama satu pekan sesudahnya untuk menentukan kebijakan selanjutnya.

Padatnya arus lalu lintas di kawasan Jalan Kapas tersebut, lanjut Windarto, disebabkan kurang jelasnya pengaturan lalu lintas dan kondisi parkir sehingga mengurangi kapasitas jalan.

Selama pelaksanaan uji coba rekayasa dan manajemen arus lalu lintas di Jalan Kapas, Dinas Perhubungan akan menambah rambu lalu lintas dan petugas.

Windarto meyakini meski ada perubahan arus lalu lintas di Jalan Kapas, hal tersebut tidak akan mempengaruhi kondisi lalu lintas di ruas jalan lainnya.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah memiliki skala tingkat kejenuhan jalan di wilayah tersebut. Titik kritis kejenuhan sebuah ruas jalan apabila sudah mencapai angka 0,75-0,8.

Tingkat kejenuhan di Jalan Kapas, lanjut Windarto, adalah 0,4 apabila sisi kanan dan kiri jalan tidak digunakan sebagai parkir kendaraan.

"Karenanya, manajemen dan rekayasa lalu lintas di Jalan Kapas ini semata-mata ditujukan untuk optimalisasi jalan. Namun bentuk pengaturan seperti ini hanya untuk jangka pendek saja. jangka panjangNYA perlu dilakukan dengan Mengubah cara pandang masyarakat agar menggunakan kendaraan umum," katanya.

Windarto mengatakan, tingkat kejenuhan lalu lintas di Kota Yogyakarta tidak hanya terjadi di Jalan Kapas, tetapi juga di ruas jalan lain seperti Jalan Kusumanegara, Jalan C Simanjuntak dan Jalan Taman Siswa, serta di kawasan Gondomanan.

"Untuk Jalan Taman Siswa dan Jalan C Simanjuntak akan dilakukan upaya pengaturan dengan menerapkan parkir satu sisi jalan baru dilakukan upaya lainnya secara bertahap. Akan kami sesuaikan dengan kondisi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Azhar Setiawibawa mengatakan, sejumlah skema pengaturan arus lalu lintas untuk mengatasi kemacetan biasanya bukan berwujud kebijakan populer untuk masyarakat yang sudah menjadi pengguna kendaraan pribadi.

"Perlu ada peningkatan pelayanan angkutan umum. Di Yogyakarta sudah ada Trans Jogja. Itu sebagai bagian dari upaya mengurangi kemacetan," katanya.

(E013)