PT KA tambah 32 perjalanan kereta Lebaran

id ka lebaran ditambah

PT KA tambah 32 perjalanan kereta Lebaran

Kereta api di stasiun Yogyakarta (Foto antaranews.com)

Jogja (ANTARA Jogja ) - PT Kereta Api akan menambah 32 perjalanan kereta api lebaran untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang baik saat arus mudik atau arus balik.

"Kereta api tambahan lebaran tersebut terdiri dari 18 perjalan kereta komersial dan 14 kereta non komersial," kata Kepala Humas PT Kereta Api Sugeng Priyono di sela-sela rapat dengan seluruh Humas PT KA di Yogyakarta, Jumat.

Kereta komersial tambahan lebaran tersebut akan mulai dijalankan pada 14 Agustus (H1-5) hingga 26 Agustus (H2+6), sedang kereta ekonomi PSO akan mulai dijalankan pada 12 Agustus (H-7) hingga 27 Agustus (H+7) dengan berbagai tujuan.

Kereta komersial tambahan lebaran yang akan dijalankan adalah Argo Lawu Lebaran rute Solo-Gambir, Argo Dwipangga Lebaran Solo-Gambir, Gajayana Lebaran Malang-Gambir, Cirebon Ekspres Lebaran Cirebon-Gambir, Lodaya Lebaran Solo-Bandung, Lodaya Pagi Lebaran Solo-Bandung, Sancaka Lebaran Surabaya-Yogyakarta, Sancaka Pagi Lebaran Surabaya-Yogyakarta dan Sawunggalih Lebaran Kutoarjo-Pasar Senen.

Sedangkan kereta nonkomersial tambahan lebaran yang akan dijalankan adalah Pasundan Lebaran Surabaya-Kiaracondong Bandung, Kertajaya Lebaran Surabaya-Pasar Senen, Tawangjaya Lebaran Semarang-Pasar Senen, Matarmaja Lebaran Malang-Pasar Senen, Mantab Lebaran Madiun-Tanah Abang, Kutojaya Utara Lebaran Kutoarjo-Pasar Senen dan Kutojaya Selatan Lebaran Kutoarjo-Kiaracondong.

"Kereta api tambahan tersebut akan mendukung layanan PT Kereta Api dengan 178 perjalan kereta api reguler setiap harinya," tukasnya.

Seluruh tiket untuk kereta api tambahan lebaran tersebut akan mulai dijual pada 1 Juli. Tiket untuk kereta api komersial bisa diperoleh di tempat reservasi tiket kereta api, berbagai toko swalayan (minimarket) yang telah bekerja sama dengan PT Kereta Api, agen pemesanan tiket, kantor pos atau melalui layanan telepon 121.

Sedangkan untuk tiket kereta api nonkomersial hanya akan dilayani di stasiun-stasiun yang sudah "online" (dalam jaringan).

"Untuk kereta api komersial, kami akan menerapkan tarif batas atas, sedangkan tarif untuk kereta api ekonomi tidak akan dinaikkan," ucapnya.

Khusus untuk kereta api nonkomersial, Sugeng mengatakan, akan disesuaikan dengan kontrak kerja antara PT KA dengan pemerintah atau sesuai "public service obligation" (PSO).

Secara nasional, Sugeng mengatakan bahwa penumpang kereta api untuk Lebaran tahun ini akan mengalami penurunan 20 persen.

Hal tersebut disebabkan tidak ada tiket berdiri, sehingga setiap penumpang yang telah bertiket dijamin memperoleh tempat duduk.

"Karenanya, kami juga tidak akan melakukan kebijakan gerbong khusus perempuan, ibu dan lansia karena semua penumpang bertiket akan memperoleh tempat duduk," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, di wilayah kerjanya hanya akan ada dua kereta tambahan Lebaran.

"Tambahannya adalah dari kelas eksekutif, yaitu Argo Lawu dan Argo Dwipangga. Keduanya diberangkatkan dari Solo ke Jakarta," ujarnya.

Argo Lawu akan diberangkatkan pada pukul 21.30 WIB, sedangkan untuk Argo Dwipangga belum dipastikan jam keberangkatannya.

"Untuk kereta ekonomi, memang tidak ada tambahan saat lebaran. Kami tidak memiliki cadangan yang bisa digunakan," katanya.

Namun demikian, ia mengatakan, rangkaian kereta api ekonomi PSO tersebut bisa ditambah dengan gerbong kereta ekonomi AC apabila dibutuhkan.

"Secara keseluruhan, kami sudah siap memberikan layanan untuk Angkutan Lebaran tahun ini," tuturnya, menambahkan. (E013)